by

TAWANGMANGU Dilanda Longsor Dimana-mana

-Daerah-933 views

Wartaindo.news – Karanganyar. Sore kemarin tanggal 6 Maret di Tawangmangu langit gelap dan mendung begitu pekat disertai angin. Tak lama setelah itu hujanpun mulai turun ke bumi, makin deras, dan semakin deras seperti ditumpahkan dari langit.

Aku hanya bisa berdoa pada Yang Maha Kuasa, memohon perlindungan dan keselamatan buat semua saudaraku dan kawan-kawanku. Kumohon yang terbaik buat kotaku Tawangmangu.

Tapi rupanya alam lagi tidak bersahabat, dan Alloh juga berkehendak lain. Bencana melanda, longsor dimana mana. Ada beberapa titik longsor di Tawangmangu. Plumbon memakan satu korban dan satu lagi dibawa ke RS Moewardi.

Sedayu rt. 02 rw 11 Tengklik Tawangmangu, Rumah bapak Miranto tertimpa tebing longsor setinggi 8 meter menimpa dapur dan kamar sampai jebol. Tapan tebing 30 meter longsor menutup akses jalan ke beberapa desa.

Geneng Rejo tebing setinggi 30 meter menimpa 2 rumah.

Blumbang rumah Pak Loso rt 01 rw 01 tertimpa longsoran tebing 8 meter yang menyebabkan kerusakan dapur dan kamar mandi.

Bandardawung ada 3 titik longsor menutup akses jalan, Sodaan, Bener, Selere dan Somokado.

Pak Miranto salah satu Relawan MANTAP yang rumahnya terkena longsor berkata, “Malam itu kira kira jam 19.00 saya lagi di dapur bikin kopi, karena akan segera bergabung dengan teman-teman relawan untuk siaga bencana karena saya sudah mengetahui ada beberapa titik longsor. Tiba tiba ada suara gemuruh dan tiba tiba tembok didepan saya jebol, batu bata berlompatan diatas kepala. Saya sangat kaget, ternyata tebing 8 meter dibelakang rumah longsor, tapi Alloh masih melindungi saya sekeluarga.”

Dari malam rekan rekan Relawan MANTAP, BPBD dan relawan lain bersama Camat Tawangmangu Rusdiyanto sudah siaga bencana, mereka berkeliling mengecek satu demi satu lokasi longsor di Tawangmangu.

Pagi harinya Camat Tawangmangu Rusdiyanto mengkoordinasi semua relawan MANTAP untuk mengkondisikan longsor di lokasi-lokasi bencana. Semua bergotong royong, bahu membahu, ada Relawan MANTAP, BPBD, Dandim, Polsek, PMI, SAR, BANSER, Puskesmas Tawangmangu, dan relawan lain dari banyak elemen juga masyarakat memindahkan tanah dan membuat tanggul, agar air tidak masuk ke rumah yang jebol. Mereka menebang kayu yang ikut longsoran juga membuang tanah dan membuka akses jalan ke desa-desa yang terisolir.

BPBD juga menyerahkan bantuan kepada warga yang terkena dampak longsor berupa air mineral, mie instant, minyak, beras juga makanan kaleng dan kue-kue.

Rasanya lega setelah saudara saudara kami rumahnya sudah bebas dari tanah longsoran, dan akses jalan ke desa-desa yang terisolasi sudah bisa dilewati kembali. Terima kasih relawanku, terima kasih saudaraku baik dari BPBD, TNI, POLRI, BANSER, dan warga Tawangmangu dan tak lupa terima kasih buat Bapak Camatku. Semoga ini terakhir kali Tawangmangu ada bencana. (Tutty/Londho)

 

Editor: Dts.

Kontributor

Comment

Leave a Reply