Wartaindonews, Garut – Prihatin dengan harga jual pertanian yang anjlok, Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Garut Yudha Puja Turnawan Silaturahmi ke DKM Madrasah Mesjid Al-Fatah di Kampung Pananjung RW. 05 Desa Sukamurni, Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut. Senin (31/08/2020).
Menurut Ketua DPC PDI-P Kab. Garut Yudha Puja Turnawan, seperti diketahui sektor pertanian mengalami deflasi dan sektor yang terdampak dengan adanya pandemik covid 19
” Kami sangat mengapresiasi yang setinggi tingginya untuk DKM dan santri Madrasah Al Fatah, mereka bergotong royong membeli kol, pekcay, wortel, cabai dan tomat dari petani di wilayah sukamurni, ” Ucapnya saat ditemui membeli hasil pertanian.
Dikatakan Yudha, turunnya harga komoditas pertanian menjadikan petani bingung menjual hasil taninya, karena biaya angkut dari kebun ke pasar terdekat membuat petani akan semakin merugi harga kol saja Rp. 500,- Perkilo dan harga labu hanya Rp. 200,- perkilogram.
Lebih jauh Yudha menjelaskan, DKM Al -Fatah memutuskan membeli hasil pertanian dari para petani, kemudian mengkemas dengan bentuk paket dan menjual kembali dengan harga Rp.5000,- ke para aghnia dan masyarakat luas yang berkenan membeli
” Dalam penjualan hasil pertanian ini DKM Al Fatah mengambil margin keuntungan. Dan margin keuntungan ini akan dipergunakan untuk santunan anak yatim dan piatu. Kegiatan santunan anak yatim akan diselenggarakan tanggal 6 september 2020,” Ungkapnya
Yudha mengakui, DPC PDI Perjuangan sendiri membeli 200 paket sayuran dari DKM Al-Fatah, Nantinya sayuran ini, kami salurkan secara door to door kepada warga masyarakat yang membutuhkan, wilayah perkotaan di kelurahan kotawetan kecamatan Garut Kota, pungkasnya. (Dede)
Comment