Wartaindonews, PAPUA – Seorang warga Distrik Arso, Kabupaten Keerom, secara sukarela menyerahkan 2 (dua) pucuk senjata api rakitan dan 4 (empat) butir munisi kepada anggota Pos Kout Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 725/Wrg dibawah pimpinan Wadansatgas Yonif 725/Wrg Mayor Inf Basuki Rahmat., S.Ag. Rabu, (12/6).
Berdasarkan keterangan Dansatgas Yonif 725/Wrg Letkol Inf Hendry Ginting S., S.I.P., mengatakan bahwa saat ini Yonif 725/Wrg tengah melaksanakan tugas sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG di wilayah Sektor Utara Provinsi Papua mulai dari Kabupaten Keerom sampai dengan Kabupaten Pegunungan Bintang.
Dansatgas juga menjelaskan bahwa Pos Kout yang dipimpin oleh Mayor Inf Basuki Rahmat menerima senjata api rakitan yang diserahkan oleh seorang warga dari Distrik Arso, Kab. Keerom, berinisial X (Yang bersangkutan tidak berkenan untuk dipublikasikan identitasnya).
“Yang bersangkutan secara sukarela datang ke Pos Kout Satgas Yonif 725/Wrg bertemu dengan Wadansatgas dengan tujuan untuk menyerahkan senjata api rakitan jenis Revolver dan MP 5 laras pendek serta munisi sebanyak empat butir kaliber 9 Mm”, ujar Letkol Hendry Ginting.
Lebih lanjut Dansatgas menerangkan bahwa penyerahan senjata api rakitan yang dilakukan oleh seorang warga tersebut merupakan kesadaran masyarakat itu sendiri, karena anggota Pos Kout kerap memberikan pemahaman tentang hukum dan secara rutin menyampaikan dengan melaksanakan anjangsana dari rumah ke rumah.
Dijelaskan pula oleh Letkol Gintimg bahwa kepercayaan masyarakat terhadap aparat makin tinggi dan hubungan baik pun makin terjalin dengan harmonis, bahkan trauma masyarakat yang selama uni menghantui makin lama makin menipis berkat tindakan persuasif yang dilaksanakan oleh Satgas Pamtas
“Melalui pembinaan teritorial (Binter) dan pendekatan secara kekeluargaan yang dilakukan oleh Wadansatgas bersama anggota lainnya berhasil menggerakkan hati masyarakat, terlebih lagi dengan keberadaannya yang memberikan rasa aman dan damai”, ucap Dansatgas
“Hasilnya pun terdapat warga yang secara sukarela dan penuh kesadaran menyerahkan senjata api rakitan miliknya kepada anggota Satgas Yonif 725/Wrg”, sambungnya.
Keberhasilan tersebut menandakan bahwa Satgas Pamtas Yonif 725/Wrg mampu menjalin kedekatan dengan warga sekitar dalam merebuhati rakyat guna mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat. (Ririn SDN)
Comment