Wartaindonews, SOLO – GWJ (Gerakan Wadyabala Jokowi) Solo Raya, malam ini, Selasa, 23 April 2019 ngumpul bareng menyelenggarakan acara “Wedangan Syukuran Untuk Bersatu Kembali”, demikian tema yang terpampang di Posko Cakra 19, di Jln. Kol. Sutarto No 159, Jebres, Solo.
Acara pemotongan tumpeng Syukuran atas keberhasilan Jokowi-Ma’ruf Amin di kota Solo dalam pilpres 17 April 2019 tepat dilakukan pada pukul 19.37 WIB yang dilakukan oleh Ketua Cakra 19 Solo – Laksda (Purna) Petrus Padmardjo yang akrab dipanggil mas Piet dan diserahkan kepada Ketua DPD GWJ Solo Raya-August Pramono.
Ketika Wartaindonews menanyakan mengenai target kemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin di kota Solo yang dulu pernah dikatakan Oetje panggilan akrab August Pramono sebesar 90%, ternyata meleset nampaknya hanya tercapai 82,16% menurut hasil perhitungan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah dengan partisipasi pemilih sebesar 84,11%.
Berdasarkan real count KPU +/- 83,08% Posisi per 22 April 2019 pukul 09.45 WIB yang angkanya masih belum final.
Bila dilihat dari hasil perhitungan internal Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma’ruf Amin Solo, 6 hari yang lalu, Rabu (17/4) malam, penghitungan jumlah pemilih sudah mencapai 85 %, hasil sementara, pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin mendapatkan 80,45 %.
Dari hasil-hasil itulah maka Oetje yakin Jokowi-Ma’ruf Amin tetap unggul di kota Solo.
Walaupun real count masih belum selesai namun Solo sebagai kotanya Jokowi yakin tetap unggul diatas 80% perolehan suara untuk pasangan 01, demikian keyakinan mas Piet.
Oleh karena itu kita patut syukuran untuk keberhasilan Solo ikut menyumbang suara dalam mengantar Jokowi-Ma’ruf Amin menuju kursi Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024.
Sedangkan untuk masalah partai, mas Piet dan Oetje tidak berkomentar karena bukan ranahnya.
Harapan mas Piet dan Oetje semoga sampai perhitungan akhir KPU, Jokowi-Ma’ruf Amin tetap unggul dan Indonesia akan dibawa oleh Jokowi-Ma’ruf Amin dari status negara berkembang menjadi negara maju, rakyat makmur, disegani oleh negara-negara lain. Oleh karena itu mari kita bersatu padu menjadi bangsa Indonesia yang tidak tercerai-berai, karena pilpres sudah usai. (Dannyts)
Comment