by

Upacara Pengukuhan Kader Jumantik Pramuka Kwarcab Sragen

Wartaindo.news – Sragen. Sebagai pembina upacara Letkol Kav Luluk Setyanto, M. PM ( Dandim 0725 Sragen ) dan sebagai Pemimpin Upacara Bara ( Siswa SMK Negeri 2 Sragen ), yang diselenggarakan oleh Pramuka Kwarcab Sragen sebagai Penanggung jawab kegiatan Deddy Endriyatno ( Wakil Bupati selaku Ka Kwarcab Pramuka Sragen ) yang di ikuti 700 orang, bertempat di Alun-alun Sasono Langen Putra Sragen. Kamis (14-02-2019). Pagi pukul 8.00 s/d 8.30 Wib.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Deddy Endriyatno ( Wakil Bupati selaku Ka Kwarcab Pramuka Sragen ), AKBP Yimmy Kurniawan, S.I.K.M.H.M.I.K ( Kapolres Sragen ), Letkol Kav Luluk Setyanto, M. PM ( Dandim 0725 Sragen ), Suzy, S.Pd ( Sekab Pramuka Sragen ), Drs. Tatag Prabawanto, M.M ( Sekda Sragen ), Retna Susanti, S.Pd ( ketua penggerak PKK Sragen ), dr. Hargiyanto. M. Kes ( kepala dinas kesehatan Sragen ), Pengurus kwarcab Pramuka Sragen serta Ketua Kwaran Pramuka Sekab.

Dalam amanatnya Bupati Sragen yang dibacakan pembina upacara mengatakan bahwa tujuan dibentuknya Satuan Karya Pramuka Bakti Husada (SBH) adalah untuk mewujudkan kader pembangunan di bidang kesehatan, yang dapat membantu melembagakan norma hidup sehat bagi semua anggota Gerakan Pramuka dan masyarakat di lingkungannya.

Diharapkan Satuan Katya Pramuka Bakti Husada dapat berperan penting dalam mendukung program prioritas nasional dalam bidang kesehatan yaitu eliminasi TBC, Penurunan Stunting, dan penanggulangan Demam Berdarah (DBD). Satuan Karya Pramuka Bakti Husada merupakan wadah pengembangan pengetahuan, pembinaan keterampilan, penambahan pengalaman dan pemberian kesempatan untuk membaktikan dirinya kepada masyarakat dalam bidang kesehatan.

Sehat adalah karunia Tuhan yang perlu disyukuri, karena sehat merupakan hak asasi manusia yang harus dihargai. Sehat juga merupakan investasi untuk meningkatkan produktifltas kerja guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Karena itu kesehatan perlu dijaga, dipelihara dan ditingkatkan oleh semua pihak. Untuk itu atas nama Pemerintah Kabupaten Sragen, saya ucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Sragen yang terus berkontribusi dalam peningkatan kesehatan masyarakat di Sragen.

Maka Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Sragen telah mengambil peran menjadi pelopor pembangunan kesehatan masyarakat dengan membentuk “Kader Pemantau Jentik” yang berasal dari adik-adik Satuan Karya Pramuka Bakti Husada. Saya sangat mendukung hal ini yang secara Conceptual dan Factual harus terus menerus diimplementasikan pada lingkungan terdekat, dari keluarga, tempat tinggal maupun kelompok-kelompok gerakan lainnya.

Demam Berdarah (DBD) merupakan masalah kesehatan yang menyita perhatian kita akhir-akhir ini. Betapa tidak hampir di seluruh wilayah Kabupaten Sragen telah dilaporkan adanya kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Sampai saat ini telah dilaporkan per-Januari 2019 sejumlah 708 kasus. Sedangkan ada KDRS nya sejumlah 566 kasus dengan perincian DBD 40 Kasus, DSS 1 Kasus, DD  247 Kasus, tidak terdeteksi  278 Kasus. Totalnya adalah 566 Kasus, meninggal dunia 3 kasus namun setelah dianalisa bukan termasuk DBD maupun DD.

Salah satu upaya untuk mencegah dan memberantas kejadian demam berdarah adalah dengan pemberantasan sarang nyamuk disingkat PSN. PSN adalah tindakan pemberantasan sarang nyamuk melalui kegiatan menutup, menguras, mengubur barang bekas serta menghindari kontak langsung dengan nyamuk yang dikenal dengan istilah (3M Plus). PSN 3M Plus merupakan kegiatan terencana secara terus menerus dan berkesinambungan.

Kontributor

Comment

Leave a Reply