Wartaindonews, Jayapura – Pasca kerusuhan yang terjadi beberapa waktu lalu di Papua, Satgas Pamtas Yonif 713/ST bersama POLRI dan Kepala Distrik melaksanakan pendekatan kepada masyarakat khususnya masyarakat yang berada di wilayah Distrik Muara Tami Provinsi Papua, salah satu pendekatan yang dilakukan adalah dengan melaksanakan pengobatan gratis dengan mendatangi langsung masyarakat, Jayapura, Kamis (12/09/2019).
Pengobatan saat ini dilaksanakan di dua lokasi yang berbeda yang pertama dilaksanakan di kampung Telaga Membramo dan yang kedua di kampung Gambut Distrik Muara Tami Papua, namun sebelum melaksanakan pengobatan masing-masing instansi baik itu dari Dansatgas, Kepolisian dan Kepala Distrik mengawali kegiatan dengan memberikan sambutan, perkenalan dan penekanan tentang situasi serta kondisi Papua saat ini pasca kerusuhan yang pada intinya kondisi Papua saat ini sudah aman sehingga masyarakat tidak perlu takut dan terpengaruh dengan informasi yang tidak benar alias hoax.
Dalam hal ini TNI dan stakeholder serta seluruh komponen masyarakat bertekad untuk selalu menciptakan situasi dan kondisi yang aman, damai pasca kerusuhan yang terjadi beberapa waktu lalu di Tanah Papua.
Dalam kegiatan ini Kepala Distrik Muara Tami Supriyanto menyampaikan “Masyarakat tidak perlu takut dan tidak terpengaruh dengan isu-isu yang tidak benar, isu-isu yang menghasut, isu-isu hoax dan isu-isu yang semuanya bertujuan untuk melakukan keributan ataupun kerusuhan”, Ungkapnya.
Beliau juga menambahkan bahwa kegiatan ini dilakukan supaya masyarakat bisa mengenal satuan TNI dan Polri yang saat ini bertugas di wilayah Muara Tami serta apabila mendapat informasi yang tidak benar segera disampaikan kepada petugas yang ada baik itu ke Satgas, Polsek dan aparat pemerintahan yang lain.
Tanggapan Dansatgas Yonif 713/ST Mayor Inf Dony Gredinand,S.H., M.Tr.Han.,M.l.Pol. menyampaikan “Kegiatan seperti ini sangatlah baik apalagi momen disaat setelah adanya pasca kerusuhan yang terjadi di Tanah Papua agar dapat memberikan rasa aman terhadap masyarakat di Papua serta dapat mengenalkan maupun memberikan gambaran kepada masyarakat apabila mendapat informasi yang tidak benar untuk segera di laporkan kepada petugas yang ada baik Satgas, Polsek maupun aparat yang lainnya”, Pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Supriyanto (Distrik Muara Tami), Mayor Inf Dony Gredinand, SH., M.Tr.Han., M.I.Pol, AKP Peterson Kahalatu (Kapolsek Muara Tami), Lettu Inf Meraudje (Danramil Muara Tami), Iptu Dalope (BKO Brimob), Emilia Pallora,S.IP (Lurah Koya Timur), Reuter Sabarofek (Lurah Koya Barat), Serda Heryanto (Babinsa) dan masyarakat sekitar yang berjumlah 57 orang. (Ririn)
Comment