Wartaindonews, WONOGIRI – Tangis seorang ibu tua pecah ketika melihat tangki air bantuan yang datang ke kampungnya di sebuah desa terpencil di wilayah Gunung Kidul tepatnya Desa Ngasem Paranggupito Wonogiri, Senin (14/10/2019)
“Terimakasih Bu, semoga ibu dan rombongan panjang umur, sehat dan rezekinya selalu melimpah,” ucapnya terbata -bata sambil menangis kepada wartawan Wartaindonews Tutty.
Perempuan tua itu adalah Ibu Yekti, warga Desa Ngasem Paranggupito yang sehari-hari hidup sebagai petani dan merasakan sekali efek kekeringan tahun ini dikampungnya. Sebagai seorang petani yang berpenghasilan tidak menentu, rasanya sangat sulit bila harus membeli air bersih setiap hari guna memenuhi kebutuhan air minum dan memasak. Maka air bantuan yang kadang datang kekampung nya sangat penting buat dia.
Melihat fenomena yang selalu terjadi disetiap musim kemarau seperti ini, Komunitas Paguyuban RX King Peduli dan MANTAP selalu menyalurkan bantuan air bersih ke desa-desa terpencil dan wilayah yang kekeringan termasuk desa Ngasem Paranggupito ini.
Sebelumnya mereka juga menyalurkan bantuan air bersih ke wilayah Sragen, Boyolali, Jumapolo dan wilayah lain yang mengalami kekeringan akibat kemarau tahun ini.
Dalam kesempatan ini pula, Komunitas RX King Peduli dan MANTAP juga merencanakan untuk memberikan bantuan pipa paralon guna mengambil air dari sumber yang berjarak sekitar enam kilometer dari desa Setro dan Ngasem Paranggupito. Ini adalah proyek besar yang akan digarap, dan harapannya bisa memenuhi kebutuhan air minum buat warga setempat yang tidak mampu membeli air PAM dan selama ini sering mengharapkan air bantuan yang datang.
“Kami akan memasang pipa paralon dari sumber air ditelaga yang berjarak sekitar enam kilometer guna membantu masyarakat sini yang tidak mampu membeli air PAM. Kedepannya mereka tidak perlu lagi memikul ataupun menggendong air dari jarak berkilo-kilo, karena air akan langsung kita alirkan kerumah-rumah,” tegas Joko S salah satu koordinator wilayah Paguyuban RX King Peduli menjelaskan.
“Kedepannya kita tidak perlu drop air bersih lagi karena suplai air sudah sampai rumah. Ini adalah proyek jangka panjang kita untuk memenuhi kebutuhan air sekitar 34 KK disini yang tidak mampu membeli air PAM,” tutur beliau pula.
Seperti slogan mereka “Nyawiji Dadi Siji Amargo Isih Nduweni Roso Peduli” Komunitas RX King Peduli bersatu padu, dari seantero negeri ini mengumpulkan donasi dari penjualan atribut ataupun ngamen dijalan guna mengumpulkan donasi untuk membantu siapapun yang membutuhkan, tidak hanya yang kekeringan dengan drop air bersih tetapi juga mereka yang sakit, anak yatim, kaum duafa semua mereka santuni. Juga bencana alam di negeri ini, mereka selalu terjun langsung membantu.
Rasa kepedulian dan rasa yang selalu peduli pada mereka yang membutuhkan sangat jauh dari image mereka selama ini sebagai Komunitas motor yang suka wor-wor an dan urakan. Kadang casing itu sering menipu. (Tutty F)
Comment