by

Spirit Suroan, Ruwatan & Pagelaran Wayang Kulit Wisata Alam Religi Gunung Perkul

-Artikel-106 views

Kita membutuhkan waktu untuk menuju kesadaran massa dan massa kesadaran perihal Kebangkitan SPIRIT BHUMI SUCI SINGHASARI to SPIRIT ALAM Kabupaten Malang Raya to Spirit Alam Jawa Timur hingga Spirit Alam Nusantara Indonesia Raya sampai Spirit Bhumi Suci dari Kesadaran Massa Massa Kesadaran KeTuhanan Tuhan Yang Maha Esa.

Selasa Pon, 30 Agustus 2022, Kita membutuhkan jawaban yang lebih presisi, makanya Kita bersilahturahmi ke rumah Mbah Rusno Singosari, untuk mendengarkan secara langsung,

beliaunya di undang khusus oleh Pemilik Wisata Alam Religi Gunung Perkul, Malang Selatan oleh Bambang Sucipto, yang biasa di sebut Pak Cip, melalui ajudannya dengan menjemputnya secara langsung, untuk memimpin acara doa Suroan dan dilalah juga merupakan Ruwatan Hari Kelahiran Bambang Sucipto, Sabtu Kliwon, 27 Agustus 2022, yang juga menjabat Ketua HPK Kabupaten Malang, sehingga Mbah Rusno yang semula diagendakan memimpin doa ritual spiritual di Pagelaran Wayang Kulit Dusun Pentungan Sari Kelurahan Toyomerto Kecamatan Singosari Kabupaten Malang, Jawa Timur, membutuh di gantikan oleh Penggantinya Mbah Rusno, untuk supaya Mbah Rusno bisa sepenuhya hadir memimpin acara Doa Suroan dan Ruwatan tingkat Jawa Timur tersebut, acara di Gunung Perkul Malang Selatan di tutup dengan Pagelaran Wayang Kulit dengan dalang Ki Bagus, dalam Lakon Wahyu Kembang Wijaya Kusuma.

Kebangkitan Spirit Bhumi Suci Singhasari dalam Spirit Suroan dan Ruwatan Tingkat Jawa Timur HPK Kabupaten Malang

Membaca Acara Suroan HPK Kabupaten Malang yang dipimpin Mbah Rusno Sesepuh Singhasari di Wisata Alam Religi Gunung Perkul Malang Selatan, Sabtu Kliwon, 27 Agustus 2022, Kita membutuhkan daya energi pencerahan yang lebih seimbang serta selayaknya dan sepantasnya, dalam menerima seutuhnya serta menyadari adanya 4 Aspek dalam diri manusia yaitu Badan dan Pikiran. yang adalah FISIK dan Jiwa dan Ruh yang adalah SPIRIT, sebagai 4 unsur dasar utama membangun budaya peradaban manusia di bhumi suci ini, melalui 3 aktivitas utama manusia yaitu berpikir, berucap dan bertindak, yang merupakan dasar dan lanjutan serta modal utama dalam perwujudan budaya peradaban manusia manapun di bhumi suci serta alam semesta raya ini adaNya,

mengenai hal ini sudah berhasil dikupas secara gamblang dan jelas oleh Saudara Khairuddin Lubis, dalam bukunya bertajuk MEMBUKA TABIR POTENSI DIRI, terbitan Bamboo Spirit Nusantara, 2022, bisa anda diperoleh melalui akun fb aktif Saudara Khairuddin Lubis dan bisa menghubungi wa Galeri Dharma Arjuna di bawah ini :

https://wa.me/message/R7EQHHG5GL2ME1

Tanda Pertanda Kedatangan Para Putra Putri Wayah DNA SPIRIT BHUMI SUCI SINGHASARI

Kita diberitahu oleh Mbah Rusno, peserta acara Suroan, Ruwatan yang datang dari beberapa penjuru Kota dan Kabupaten di JawaTimur, sedangkan banyak sesepuh Singhasari dan Pelestari Budaya Singosari, yang Kita kenal, yaitu Ki Widarto, Ki Wondo, Ki Mujiono, Ki Haerdy, R. Sugeng Prijadi SH., Ketua Pelestari Budaya Singhasari Suryo Candra Singosari beserta anak buahnya.

Mbah Rusno sebagai Sesepuh HPK Kabupaten Malang dan juga Sesepuh Singhasari di dapuk oleh Ketum HPK Kabupaten Malang, Bambang Sucipto untuk memimpin acara doa tumpengan buah kembang suroan, ruwatan hari kelahiran dirinya dan acara selanjutnya ditutup dengan Semalam Sunthuk Pagelaran Wayang Kulit Ruwatan oleh Ki Bagus dengan Lakon Wahyu Kembang Wijaya Kusuma,

Mbah Rusno memimpin laku ritual spiritual suci itu, dengan menggenakan busana karesian berupa celana baju putih putih, berlogo keraton solo jawa tengah, dengan menyandang keris pusaka, keris betok lajer singhasari malang dengan perbawa pamor motif kembang, bunga, puspo.

Membaca Kebangkitan Spirit Bhumi Suci Singhasari

Mbah Rusno, membuka kesadaran massa dan massa kesadaran Kita, bahwa massa energi energi massa yang membuat sejarah butuh di kenang, dipelajari dan sungguh sungguh butuh dimengerti, dan dalam ilmu kesadaran massa massa kesadaran, ilmu TITEN, milik para leluhur jiwa murni suci Kita di tanah Seni Budaya Adat Nuswantara ini, dikenal adanya kearifan lokal yang berbunyi bahwa irama nada gamelan “GAME LAND” itu berulang dan berulang kali berbunyi secara siklus berirama tembang kesadaran massa tempo yang sangat selaras bunyi nada pelog slendronya, maka sama JUGA dengan sejarah dan siklus sejarah itu, BAKAL serta PASTI berulang, dan belakangan dikenallah oleh para sesepuh Kota Kabupaten Malang serta sesepuh Singhasari hingga para relasi spiritual lintas daerah seni budaya adat tradisi nusantara, bahwa pada 800 Tahun sejak massa awal mula hingga akhir Kerajaan Singhasari, BAKAL hadir kembali SPIRIT BHUMI SUCI SINGHASARI, yang sama, yang pernah membesarkan Kerajaan Singhasari di jaman itu, untuk HADIR dan ADA kemBALI di jaman milehnial ini, sesuai kebutuhan, perkembangan dan tuntutan jaman kekinian, atas esensi SPIRIT BHUMI SUCI SINGHASARI tersebut.

“Kebangkitan Spirit Bhumi Suci Singhasari juga ditengarai oleh Mbah Kusno, sudah ada di dalam di proses Pembangunan Kawasan Wisata Alam Religi di area suci Gunung Perkul Malang Selatan dan di acara Suroan, Ruwatan hingga Pagelaran Wayang Kulitnya tersebut (27/08/2022), karena sejatinya, Eyang Perkul sendiri adalah salah satu leluhur jiwa murni mulia, Bhumi Suci Kerajaan Singhasari, yang ada di jamannya Kerajaan Singhasari” begitu tandas Mbah Kusno.

Kesadaran Esensi Spirit dalam Spirit Bhumi Suci Singhasari di Tahun 2022

Mbah Rusno, telah membuka dan menambahkan kesadaran tersebut kepada Kita, pada kunjungan Kita yang kedua di rumah beliau, Rabu Wage, 31 Agustus 2022, bahwa Hakekat dan Manfaat dari Kesadaran Massa Massa Kesadaran Kita seyogyanya sampai pada kesadaran “Disaksikan oleh Bhumi Suci, melalui berkat dari pejuang, berkat dan restu para leluhur atau para pejuang yang baru terlahirkan kembali saat ini, sejatinya “wutah darah Kita” yang berkaitan dengan Kita itu adalah Bhumi Suci ini” papar Mbah Rusno.

(Catatan Penting : Ini butuh pertemuan demi pertemyan berikutnya yang berkelanjutan, untuk bisa lebih memahami secara utuh dan tulisan berikutnya bersama Mbah Rusno perihal materi belajar sumber ~ sumber belajar bhumi suci dan bhumi suci singhasari yang disampaikannya tersebut red.)

Mbah Rusno adalah Orang Kedua yang menyampaikan kepada Kita, di bulan Awal Suro dan Bulan Suro ini, sesudah Gus Yusup dari Pondok Pesantren Daar Salam Rembang, yang telah terlebih dahulu menyampaikan bahasa dan bahasan bhumi suci, kepada Kita dan dampaknya dengan derajat kualitas mutu energi vibrasi akumulasi pikiran manusia, yang diucapkan dan pikiran yang dilakukan oleh segenap makhluk yang berbangsa manusia, manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, paling sempurna adanya, sehingga perilaku pikiran, ucapan dan tindakan manusia mempengaruhi bhumi suci dan sebaliknya.

sebagai rasa kesadaran massa dan massa kesadaran dari kesadaran Kita Manusia atas MARTABAT TANGGUNG JAWAB UNIVERSAL Manusia di Bhumi Suci ini,

Semua itu seyogyanya membutuhkan pembelajaran dan edukasi yang holistik, lengkap serta menyeluruh komprehendif, berulang kali untuk menyamakan frekuensi vibrasi pikiran, ucapan, tindakan Kita dengan frekuensi vibrasi Bhumi Suci Kita semua Ini.

Gambaran Yang Bisa Kita Gunakan Perihal Wisata Alam Religi Gunung Perkul

Gunung Perkul Malang Selatan sendiri merupakan lahan yang dimiliki oleh H Bambang Sucipto atau lebih dikenal dengan Pak Cip.

Di Gunung Perkul, wisatawan akan disajikan dengan pemandangan alam yang menawan.

Nuansa hijaunya alam di Wisata Alam Religi Gunung Perkul pun mendapatkan kontras warna yang cocok dengan bangunan tersebut. Sejauh mata memandang, pengunjung dapat melihat keindahan alam.

Jika datang di sore hari, Anda akan disajikan pemandangan matahari terbenam ( Baca : Kasanah Indah Surya Candra di setiap tanggal bulan purnama sidi red.). Hawa yang sejuk juga membuat betah berlama-lama di Gunung Perkul. Benar-benar tempat yang asik buat ngumpul dengan keluarga maupun kawan.

Selain itu banyak spot foto yang menarik. Baik bangunan maupun taman yang ada di sana. Wah seru nih buat Anda yang hobi selfie.

Menara yang mirip Lumbung Padi menjadi Ikon dari Wisata Alam Religi Gunung Perkul.

Pada sudut lain dari wisata ini, para pengunjung juga bisa menyaksikan bangunan yang mirip dengan Klenteng. Uniknya, semua bangunan eksotik di lokasi wisata ini berwarna cokelat tua karena terbuat dari kayu.

Untuk memasuki Gunung Perkul di area yang hijau kita harus melepas alas kaki sepatu/sandal. Di sana sudah disediakan sandal untuk digunakan di area yang berwarna hijau, karena area tersebut merupakan tempat yang suci.

Pak Cip juga menjelaskan bahwa ada batu yang berada di dalam pendapa atau rumah kayu. “Batu itu merupakan batu manak watu leter yang memiliki sejarah pada zaman dahulu,” jelasnya.

Ia juga mengatakan bahwa tempat ini dulu adalah tempat tirakat nenek moyang dari mataram kuno.

“Saya menginginkan tempat ini menjadi pendapa tempat spiritual, agar para wisatawan datang kesini tidak hanya rekreasi saja, melainkan juga berdoa dan bisa menikmati keindahan alam di Gunung Perkul,” imbuhnya.

Pak Cip berencana jika pendapa telah selesai dibangun, wisata Gunung Perkul akan dibuka pada malam hari. “Jika nanti pembangunan sudah selesai semua, rencana akan di buka malam dan khusus untuk berdoa,” jelasnya, dan sekarang bangunan pendopo agung tersebut sudah selesai (27/08/2022)

Asiknya lagi, masuk Wisata Alam Religi Gunung Perkul ini tidak dipungut biaya alias gratis. Anda cukup membayar parkir, Rp 5000 untuk motor dan Rp 10.000 untuk mobil.

Penulis & Aplikator : Guntur Bisowarno

Kontributor