Wartaindonews, Garut – Hari pertama pemberlakuan Sistem Satu Arah (SSA), Kamis (24/01/2020) di ruas jalan Ahmad Yani, jalan Pramuka, Jalan Bank dan jalan Veteran, Dinas Perhubungan Kabupaten Garut bersama jajaran Satlantas Polres Garut lakukan sosialisasi persuasif kepada masyarakat pengenda yang melewati jalan tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Garut Drs H Suherman SH M Si, disela kegiatan sosialisasi SSA, menuturkan, rekayasa yang dilakukan terutama dijalan sebagai tersebut, adalah respon terhadap adanya reaktivasi jalur kereta api dari Stasiun Cibatu ke Garut.
“Ini akan ada koneksivitas termasuk didalamnya moda transportasi dari kereta ke kendaraan lainnya” ujar Suherman.
Yang keduanya, lanjut Suherman, ini untuk mengurai kemacetan yang selama ini ada delapan titik yang masuk ke jalan Pramuka, dan sekarang dengan rekayasa ini menjadi empat.
“Ini untuk umum termasuk angkot, yang semula kan jalur angkot itu lurus, sekarang tidak diperbolehkan. Dulu dari jalan Cimanuk lewat alun-alun bisa lurus, sekarang dibelokan, Alhamdulillah lancar walaupun agak sedikit kaku karena baru mulai” terang Suherman.
Suherman juga menjelaskan, sosialisasi akan dilakukan selama tiga puluh hari, nantinya setelah itu dipasang rambu-rambu lalulintas.
“Selama tiga puluh hari kami melakukan sosialisasi, pemberitahuan dan mengingatkan masyarakat pengendara, setelah itu dipasang rambu-rambu lalulintas, dan kalau ada pelanggaran akan dilakukan penindakan,” pungkasnya. (Dede)
Comment