Wartaindo.news – Selasa, 5 Maret 2019 pukul 09.00 Wib s/d selesai bertempat di Balai Desa Baleharjo Kec. Sukodono Kab.Sragen Serma Suwardi (Bati Wanwil) Koramil 13/Sukodono Kodim 0725/Sragen bersama Aipda Agus Sri Widodo (Kanit Binmas) dan Brigadir Agus (Bhabinkamtipmas) Polsek Sukodono menghadiri kegiatan SMA N 1 Sukodono Peduli / Smanis peduli yang di hadiri lk 200 orang antara lain Gunarto Kades Baleharjo, H.Khusaini,Sag.MM Pembina Osis SMA N 1 Sukodono, Siswa – Siswi Osis, Rohis, PKS,PMR,Pramuka SMA N 1 Sukodono, Masyarakat penerima sembako 100 paket, Anak yatim dan Duafa 50 orang.
“H.Khusaini, Sag MM Pembina Osis SMA N 1 Sukodono mengatakan dalam kegiatan Smanis Peduli akan di berikan pemahamaan/penyuluhan tentang kenakalan remaja oleh Aipda Agus Sri Widodo Kanit Bimas Polsek Sukodono dan di bagikan sembako sebanyak 100 paket untuk warga kurang mampu dan 50 paket bingkisan serta uang tunai untuk anak yatim dan Duafa.
“Sambutan Gunarto Kepala desa Baleharjo”Mengucapkan terima kasih untuk SMA N 1 Sukodono yang sudah hadir disini untuk membantu warga kami yang kurang mampu, Semoga dengan bantuan adik-adik semua yang dapat bermanfaat untuk warga semua.
“Jangan dilihat isinya tetapi dilihat dari keikhlasannya inti penyuluhan oleh Aipda Agus Sri Widodo kanit Binmas Polsek Sukodono Remaja adalah anak yang ber usia antara 13-18 tahun yang sudah melampaui masa kanak-kanak tetapi belum memenuhi kematangan bermasyarakat, Contoh kenakalan remaja” Berbohong, Pergi keluar rumah tanpa pamit, Bergadang, Membolos sekolah, Berkelahi dengan teman, berkelahi antar sekolah, Merokok, Melihat konten-konten terlarang, Mengendarai kendaraan bermotor tanpa helm dan belum punya sim, Mengkonsumsi miras, Mengkonsumsi obat-obat terlarang, untuk pencegahan kenakalan remaja orang tua di sarankan memberikan batasan yang jelas masalah pergaulan anak pemahaman yang baik tentang pengetahuan Agama berpedoman kepada keimanan dan ketaqwaan terhadap allah SWT di lanjutkan pemberian 100 paket sembako dan 50 paket bingkisan serta uang tunai untuk anak yatim dan Duafa. (Red/Heri)
Comment