by

Sinergi 4 Kemujuran Maestro Lukis Grafir Kaca Kang Jajang di Studio Kopi Mujur

-Artikel-339 views

Tulisan dan berita ini dimaksudkan untuk Kita bisa berbagi peluang perihal tahu paham ngerti dalam mengalami mujur kemujuran melalui media seni lukis.

4 Kemujuran ini semakin Kita sadari semakin Kita syukuri dan kehendaki bersama sama, dalam ruang waktu diskusi silahturahmi kasanah kaweruh berbagi ilmuNya dan pengalaman mengalami wujud kemujuran Kita masing masing.

Sinergi 4 buah kemujuran ini bisa Kita dan Anda dapatkan di Studio Seni Lukis Grafir Cafe Kopi Moejoer bersama Kang Jajang dan Ownernya Agus Himawan, yang punya sejarah membina “Padepokan Guyu Kekel” tersebut beserta team kreatif inovatifnya.

Itu terjadi dalam program edukasi seni budaya spiritual, seni lukis grafir bersama Kang Jajang.

Kita sudah bisa menemukan tempat studio dan guru maestro seni lukis kertas, kanvas hingga khususnya seni lukis grafir, Kang Jajang di kawasan lereng Gunung Arjuno sisi barat selatan dari Kota Purwosari Pasuruan, di Studio Cafe Kopi Moejoer, dekat 13 Situs Majapahit di Bukit Mujur Lereng Gunung Arjuno dekat Kawasan Wisata Kota Batu, Malang Raya, Jawa Timur.

Pertama. Kang Jajang Guru Maestronya Barli Sasmitawinata.

Guru Maestronya Kang Jajang ini adalah Guru Seni Lukis Kertas, Kanvas dan Patung adalah Barli Sasmitawinata.

Peletakan dasar dasar ilmu melukisnya Kang Jajang, salah satunya di kuliah ISSI yogyakarta 1985 yang lalu, meski tidak sampai lulus, justru di kuatkan dikokohkan arah seni guratan garis dan warnanya, melalui kursus bersama sang maestro seni lukis realis Barli Sasmitawinata di Sentrasari Bandung,

Kang Jajang sendiri hampir 7 tahun lebih, kemanapun Barli Sasmitawinata bergerak berkarya, sang murid selalu diajak, dan sungguh berbahagia sekali bisa tampil bersama sang guru di Museum Seni Barli, dengan promosi melukis bersama Sang Maestro serta hasil lukisan Kang Jajang bisa dinikmati dan dibeli dengan harga yang menawan sebagai murid sang Maestro Barli Sasmitawinata.

Barli Sasmita adalah seorang Maestro Seni Lukis Realis. Pria yang lahir di Bandung 8 Maret 1921 itu menjadi pelukis berawal atas permintaan kakak iparnya, tahun 1935, Sasmitawinata agar Barli memulai belajar melukis di studio milik Jos Pluimentz, seorang pelukis asal Belgia yang tinggal di Bandung, Ia mulai menekuni dunia seni lukis sekitar tahun 1930_an dan merupakan bagian dari ” Kelompok Lima ” Affandi, Hendra, Gunawan, Sudarso dan Wahdi.

Kedua. Ada di Studio Kopi Moejoer yang penuh mujur kemujuran.

Energi Mujur Kejujuran itu ada dan sungguh terasa di Studio Kopi Moejoer, yang terbukti ownernya adalah sahabat karepnya sejak TK yaitu Agus Himawan, bentangan massa energi sebuah perjalanan persahabatan yang menempuh “rasa trust” dalam hitungan ruang waktu puluhan tahun adaNya, adalah wujud wahyu beja, keberuntungan, mujur kemujuran dariNya.

Studio Seni Lukis Grafir Kang Jajang ini, merupakan bagian utuh dengan beberapa ruang Cafe Kopi Moejoer, yang ada di Dusun Boro, Desa Tawangargo Karangploso, ruang seni budaya, ruang spiritual, ruang herba herbal jamu jamuan perjamuan agung, ruang bisnis, ruang teknologi.

Ketiga: Kemujuran Waktu dan Massa.

Kemujuran Waktu dan Massa, sesudah berumur yang mencapai usia kematangan jiwanya, maestro seni lukis grafir kaca akrilic, Kang Jajang sudah menemukan formula untuk bahan edukasi inovasi dan kreativitasnya sesudah ditekuninya secara mendalam sejak 3 tahun terakhir.

Keempat Kemujuran Ruang dan Tempat.

Energi, Massa dan CahayaNya berupa Kemujuran tempat hijrah dari Bandung ke kawasan Boro Tawangargo, Gunung Mujur inilah.

Karya Kang Jajang punya keunggulan merekam energi, waktu dan massa pada bentuk goresan kerutan garis wajah serta keriput muka hingga warna ekspresi rasa perasaan emosinya yang bisa direkam di wujud karya lukisnya, rasa kata gambar serta derajat cahaya warna warninya, gelap terangnya.

Perjumpaan Kita dengan Kang Jajang membuahkan kesadaran pikiran Kita atas ilmuNya dan buah karyanya sebagai berikut:

Latihan dan disiplin kejujuran rasa dalam kedua tangan, memegang alat gambar dan media gambar serta obyek natural yang di gambar dari hal hal di sekitar ruang hidup kehidupan kita, misalnya mengambar gelas, meja, kursi yang disebutnya;

Sebagai upaya basic ilmu keterampilan yang butuh berulang ulang hingga tahunan bisa sampai 7 tahun lamanya tergantung bakat dan mujur kejujurannya, serta turunnya energi wahyu kesadaran hingga aplikasi pemakaian keterampilan ilmu seni budaya spiritual ini pada yang bersangkutan bersama gurunya;

menjadi pembelajaran teori dan praktek seni gambar lukis drawin; yang meneguhkan kekokohan goresan garis garis dan ketajaman kelenturan sudut lekukan hingga pembelajaran graduasi; dasar adanya cahaya pencahayaan serta gradasi kecerahan warna warninya.

Inilah studio seni budaya spiritual yang membentuk jiwa dan jiwa yang mengasah kesadaran gerak rasa nafas energi dari luar serta dalam diri, terutama yang berasal dari kesadaran dalam diri Kita adaNya.

Orang Tua dengan buah hatinya, yaitu anak anaknya serta para seniman hingga budayawan, intelektual, para pencari ilmu ilmuNya bahkan kaum awam sekalipun yang ingin belajar rasanya mengalami cahayaNya berupa mujur dan kemujuran, melalui seni budaya spiritual, berbasis media seni lukis grafir di kaca akrilic; bisa memulai dari salah satunya membaca dan melihat 4 sumber keberuntungan, mujur kejujuran dengan belajar serta berbagi ilmu ngelmu kaweruh seni budaya spiritual bersama Kang Jajang di Studio Kopi Moejoer Boro Tawangargo di atas.

Penulis: Guntur Bisowarno

Kontributor