Wartaindo.news – Boyolali. Di dukuh Jangkung, Desa Glonggong, Kecamatan Nogosari terdapat makam yang dibatasi oleh pagar tembok berwarna hijau dengan tulisan kaligrafi kutipan ayat suci Al’quran.
Makam tersebut ada dua batu nisan warna hitam tanpa tulisan nama, satu batu nisan dilengkapi kijing terletak di dalam pagar. Sisi kanan kiri nisan tertutup kain kafan putih di tengah terhambur bunga.
Warga Desa Glonggong percaya bahwa makam tersebut adalah makam tokoh yang disebut Kyai Jangkung. Makam yang satunya belum diketahui secara pasti identitasnya.
Kyai Jangkung merupakan cikal bakal nama Dukuh Jangkung. Kabarnya Kyai Jangkung merupakan satu dari tokoh sentral dalam sejarah Glonggong. Satu tokoh lain bernama Mbah Dudo yang makamnya terletak di kawasan Desa Glonggong.
Legenda yang berkembang, awalnya wilayah Glonggong dan Nogosari didiami oleh Mbah Dudo sebagai ketua masyarakat. Sejak kedatangan Mbah Jangkung, Islam di Nogosari berkembang pesat. Sampai sekarang makam Mbah Jangkung sering dikunjungi orang untuk berziarah, rencana pemerintah desa mengembangkan menjadi tempat wisata religi sebagai potensi Desa.
Comment