Wartaindo.news – Belu, NTT. Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider 408/SBH yang berada diketinggian dan memiliki iklim yang ekstrem tidaklah menghambat anggota pos Laktutus melaksanakan tugas yang tidak terlepas dari binter. Salah satunya seperti yang dilaksanakan oleh anggota satgas Yonif Raider 408/SBH pos Laktutus mengajar disekolah binaan, karena infrastruktur pendidikan masih terbatas dan masih kekurangan tenaga pendidik (Gadik), Minggu (24-02-2019).
Dengan membantu pendidikan terhadap generasi-generasi penerus bangsa didaerah perbatasan RI-RDTL, komandan pos Laktutus Sertu Bambang Margini menyiapkan anggotanya untuk membantu mengajar disekolah-sekolah yang masih kekurangan tenaga pendidik. Salah satu anggota pos Laktutus yang tidak lepas dari kegiatan mengajar disekolah yaitu Prada Abdul Latif Sewang.
Setiap harinya Prada Abdul Latif Sewang membantu mengajar di SDK Laktutus, DesaFohoeka, Kecamatan Nanaet Duabesi, Kabupaten Belu. Perjalanan yang cukup jauh dan jalan bebatuan dengan berjalan kaki mengingat keterbatasan kendaraan, Prada Sewang tetap memiliki semangat yang tinggi dan berjuang demi membantu mengajar generasi-generasi penerus bangsa indonesia.
Prada Sewang mengajarkan mata pelajaran matematika, bahasa indonesia, dan olahraga. Walaupun banyak sarana prasarana yang belum memadahi dan kondisi murid yang memprihatinkan, Prada Sewang tetap membangkitkan semangat dan antusias para siswa-siswi di SDN Laktutus.
Kepala sekolah SDN Laktutus, Bapak Loriko mengatakan disekolahnya memang masih kekurangan guru. Seorang guru harus mengajar 3 mata pelajaran sehingga para guru disini harus kerja ekstra untuk menutupi kekurangan tersebut. Karena itulah inisiatif anggota pos Laktutus juga ikut membantu mengajar disekolahnya. Kepala sekolah, Bapak Loriko mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak satgas Yonif Raider 408/SBH khususnya pos Laktutus yang sudah membantu mengajar murid-murid didaerah perbatasan ini.