Wartaindonews, Kubu Raya – Belum genap satu bulan, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wanara Sakti kembali berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 1 unit kendaraan jenis Toyota Land Cruiser II 4 WD asal Malaysia yang akan diselundupkan ke wilayah Indonesia melalui jalur tidak resmi di perbatasan, pada hari Rabu (18/9/2019) malam. Hal ini dikatakan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XII/Tanjungpura, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos dikantor Pendam XII/Tpr, Jalan Arteri Alianyang, Kubu Raya.
Kapendam XII/Tanjungpura, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos mengatakan, kendaraan tersebut berhasil diamankan oleh personel Pos Kumba Semunying Satgas Pamtas Yonmek 643/Wns saat melaksanakan patroli pengendapan di jalur tidak resmi perbatasan di wilayah Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Sanggau. Yang dipimpin oleh Danpos Kumba Semunying, Letda Inf Yopi Prasetyo bersama enam orang anggota,” ujar Kapendam XII/Tpr.
Lanjut Kapendam XII/Tpr mengatakan, saat pelaksanaan patroli tepatnya pukul 23.00 WIB terlihat dari arah Malaysia dua kendaraan mobil dan tiga sepeda motor mencurigakan bergerak menuju ke arah wilayah Indonesia. Pada saat kendaraan tersebut diberhentikan untuk dilakukan pemeriksaan oleh personel Satgas pengemudi mobil dan motor yang berjumlah enam orang tersebut melakukan perlawanan, karena mengetahui akan diperiksa, sehingga hanya satu dari keenam orang pelaku berhasil diamankan karena mobil yang dikendaraianya hilang kendali menabrak tanggul parit sawit. Sedangkan kelima pelaku tersebut berhasil melarikan diri dengan kendaraanya. Selanjutnya personel Satgas Pamtas mengamankan dan melakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan kendaraan tersebut serta melaporkan hal tersebut kepada Dansatgas Pamtas Yonmek 643/Wns untuk dilakukan penindakan selanjutnya,” terang Kapendam XII/Tpr.
“Untuk saat ini pelaku berinisial PA (24) beserta barang bukti satu unit mobil Toyota Land Cruiser II 4WD dan satu unit sepeda motor Yamaha Jupiter MX Nopol KB 4872 KN telah diamankan di Pos Koki SSK 1 Jagoi Babang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan kelima pelaku yang melarikan diri nama-namanya sudah dikantongi dan masih dalam proses pencarian,” pungkas Kapendam XII/Tpr. (Ririn)
Comment