Wartaindonews, Purworejo – Sebanyak 5.600 orang menari dalam pagelaran Massal Tarian Dolalak 2019 di alun-alun Kabupaten Purworejo, Sabtu (14/09/2019) sore. Tarian dolalak itu dihelat bertajuk menyongsong tahun kunjungan wisata Romansa 2020.
Para peserta penari terdiri dari siswa SD, SMP, SMA/SMK dan beberapa OPD, Kodim, Polres, komunitas dan kelompok-kelompok seni. Mereka tampil disaksikan ribuan masyarakat Purworejo dan sekitarnya.
“Hari ini kita menyelenggarakan pagelaran menari dolalak massal yaitu menari bersama-sama, dengan jumlah peserta 5.600. Padahal target sebelumnya hanya 5.000 peserta. Benar-benar diluar dugaan antusias para peserta,” kata Bupati Purworejo, Agus Bastian.
Dijelaskan Bupati, kegiatan ini merupakan acara awal yaitu dalam rangka menyambut romansa Purworejo 2020 ataupun tahun kunjungan Purworejo 2020.
“Kami berharap bahwa event ini kita jadikan event tahunan, event yang berskala nasional maupun event internasional. Harapan kami juga dapat disaksikan oleh para wisatawan yang hadir di Purworejo. Tentu ini baru pemanasan, kedepan saya berharap pesertanya lebih banyak dari yang dilaksanakan pada sekarang,” ungkap Bupati.
Diceritakan Bupati, pada masa lalu sebetulnya dolalak adalah tarian yang diinspirasi dari tarian serdadu Belanda yang pada saat itu setiap ada kesempatan selalu menari berdansa dengan gerakan-gerakan yang seperti yang dilakukan oleh para penari dolalak saat ini.
Sementara itu salah satu peserta, Nada, siswa kelas 6 SDN Kedondong, Kecamatan Ngombol, mengaku senang dan bangga bisa ikut menari dolalak. Saat akan mengikuti acara tersebut ia juga menjadi lebih rajin latihan sejak satu minggu sebelumnya. (Ririn)
