Wartaindonews, Sragen – Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Ranting Kalijambe Cab Sragen Pusat Madiun hari ini menggelar Bakti Sosial (Baksos) kepada warga yang terdampak Covid-19 Serta Donor Darah dengan bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia(PMI) kab Sragen,Minggu (31/10/2021).
Kegiatan ini salah satu bentuk langkah nyata perguruan pencak silat PSHT dilakukan guna membantu meringankan beban warga yang terdampak pandemi covid 19 atau warga kurang mampu.
Bambang Selaku ketua PSHT Ranting Kalijambe Cab Sragen Pusat Madiun saat di temui awak media”Mengatakan kegiatan ini alkhamdulilah setiap tahun insyak alloh kami adakan kegiatan baksos bagi bagi sembako dan donor darah ini.kita bagi bagi sembako kepada warga kurang mampu dengan harapan kami dapat meringankan beban meraka di musim pandemi 19 ini serta dapat memupuk rasa kepedulian sesama,Kegiatan ini juga bentuk rasa syukur dan kepedulian sosialserta bukti pengabdian PSHT kepada masyarakat,khususnya di tengah pandemi ini.melalu baksos ini di harapkan dapat menumbuhkan semangat para Warga PSHT untuk lebih peduli kepada sesama dan kedepanya bisa lebih di tingkatkan dalam kepedulian dengan sesama,” Kata bambang Ketua PSHT Ranting kalijambe Cab Sragen Pusat Madiun.
“Tujuan pembagian sembako ini,selain untuk meringakan beban masyarakat akibat dampak covid 19, juga untuk mempererat tali persaudaraan.Baksos kali ini diharapkan bisa memotivasi saudara-saudara PSHT yang lain kususnya di Wilayah Sragen,Biar senantiasa berkenan ikut serta mengadakan kegiatan seperti yang di lakukan PSHT Ranting kalijambe ini dan harapannya semoga acara kegiatan ini bisa di lakukan setiap bulan,”imbuhnya.
Kang Mas Nurhadi Perwakilan dari PSHT Cab Sragen Pusat Madiun menambahi, “Sebaik baiknya manusia itu manusia yang berbuat baik atau berguna pada orang lain. Kami harapkan PSHT Ranting Kalijambe senantiasa slalu bisa bersinergi dengan pemeritahan dan juga pada aparat ikut menjaga kamtibmas,kodosifitas,keaman,kenyamanan wilayah masing-masing khususnya wilayah Kalijambe.kalau ada hal hal yang tidak benar atua mengganggu keamanan di wilayah khususnya Kalijambe Koordinasi dengan Kepolisian,Koramil ataupun Muspika.Mari kita junjung tinggi ajaran PSHT berbudi luhur bertingkah laku yang baik dalam bermasyarakat,tunjukan bahwa PSHT adalah organisasi yang bisa di terima di masyarakat,” jelasnya. (heri)