Sudah sejak lama Pak Warno Litbang Seni Budaya Peradaban Jawa Timur dari Bamboo Spirit Nusantara dan Bamboo Spirit Indonesia, tidak bermain ke rumah Pak De Bayu Hadi Waluyo, Pelukis dan Perupa Aliran BURT Internasional, namun sejak bersama sama dengan Pak Guntur Bisowarno S.Si., Apt Ketua ASJI Apoteker Saintifikasi Jamu Indonesia, rutin belajar dan berkonsultasi mengenai perkembangan dan pengembangan proses kemajuan dan progress dari Jamu Jamuan Perjamuan Agung Jagad Renovasi Total 2020, Jagad Rehabilitasi Total 2020, Jagad Reformasi Total 2020 dan Jagad Re~Kreasi Total 2020 : Penciptaan Kembali Peradaban Cahaya Maha CahayaNya di seluruh aspek tata gelar hidup berkehidupan, di tengarai dan di yakini mulai dari Sabtu, 5 September 2020, bertepatan dengan hari, bulan dan tahun, 500 tahunnya, “SABDA PALON NOYO GENGGONG NAGIH JANJI”, Kembalinya Sang Sabda Memimpin Dunia, 05 September 1520 menuju 05 September 2020.
*Titik Awal Mula Gerbang Manusia Genthong*
Sejak kemarin 3/09/2020, Pak De Bayu Hadi Waluyo, tergerak untuk mulai menguak Sejarah dan berbagi Wawasan Hidup Kehidupan berbasis Esensi dan Substansi dari Genthong Mojopahit di Rumah Beliau di Perumahan Griya Inti Permata G~24 yang dahulunya penuh dengan Genthong ~ Genthong di atap rumahnya, sekarang tinggal 4 Genthong Istimewa, yaitu 2 Genthong Mojopahit dan 2 Genthong China;
bermula dari Genthong Mojopahit inilah Pak De Bayu Hadi Waluyo, menurunkan Ilmu Kepemimpinan dan Manajemen Genthong kepada Kita, ditambah filosofi cat warna merah, hitam dan putih di rumahnya yang unik khas beliau di 3 lantai tersebut.
??,
Merah….
Itu kehidupan bersifat suci dan berani….
Putih…
Itu hidup bersifat murni dan bening adanya…
Hitam….
Energi Kelanggengan dari Dzat Keabadian dalam Kekekalan Energi dan Kekekalan Massa pada Tata Wahana Semesta Alam Raya, adaNya wadahNya, ejawantahNya dan penjelmaanNya dari Sang Pencipta semuanya tersebut, yang layak Kita pelajari rasa sejati sedzatinya rasa dari energi enerjologi kelanggengan tersebut, untuk merashakan dan mengakses daya kemurnian kelanggengan hidup ilahi tersebut.
Model Omah Rumah Genthong Ini, ada 7 soko guru, di depan rumah yang bermakna kesadaran pitulungan ~ pertolonganNya; dari 7 x 9 angka membilangnya, yaitu karena masuk dan membangunnya, pada menit 9 jam 9 tanggal 9 bulan 9, tahun 1999, 9 lubang badan Kita, badan Genthong Kedirian Kita, sewajarnya membutuhkan rahmat cinta kasih sayang dari Sang Hidup Langgeng Sejati Sedzati.
OMAH GENTHONG Merah Hitam Putih ini, rumah bali bukan bali, omah jowo bukan jowo, “house like o
from europe but not europe, kubah arab jus… ne ne ne bukan arabic ente punya; ini rumah khas “Hystorical with Pak De Bayu Hadi Waluyo Home Based Taman Surganya Pak De sendiri.”
Genthong Mojopahit yang ada di Rumah Pak De Bayu Hadi Waluyo, Pelukis & Perupa Aliran BURT Internasional itu sama dengan Genthong Mojopahit yang di Museum Mojopahit di Mojokerto;
bagaimana bisa Genthong tersebut berada di Pojok Sudut Lantai ke 3 Rumah tersebut, dengan ukuran dan seberat itu, di anak tangga saja gak bisa masuk, nah misteri ini hanya pemilik rumah yang bisa menerangkan kepada Anda pembaca dan para pengunjung yang berminat menyaksikannya dan terpanggil untuk melihat langsung hingga mendengarkan Sejarah Peristiwa Kejadian dan Kisahnya..
*Perkara Cerdas, Kecerdasan dan Pencerdasan*
Dari Ki Bayu Pangestu Lawang Malang Raya, 04/09/2020 Kita mendapat penjelasan bahwa orang yang cerdas, pasti pintar, tetapi orang pintar belum tentu cerdas, orang cerdas pasti penemu, terutama penemu solusi solusi inovatif, terobosan terobosan yang baru menggunakan logika akal budi & pola pikir yang mau berpikir dari akal sehatNya, hingga dari pemecahan kasus kasus dan persoalan peristiwa hidup kehidupan yang gak bisa dilakukan orang lain dalam memecahkan persoalan persoalan kediriannya, bencana, penyakit, kemiskinan, pekerjaan, profesi, keluarga, negara dan bangsa, hingga persoalan dunia dan jamannya.
Pencerdasan Ilmu Ngelmu Genthong adalah tak ada masalah dan solusi yang tidak bisa dipecahkan dengan ilmu ngelmu Manusia Genthongnya Alam Semesta dan Genthongnya Ilmu Ngelmu Hidup Kehidupan dari Sang Maha Hidup, dan mampu mencerap sampai tuntas mengaplikasikan ilmu ngelmu dari alam dan Tuhan Sang Pencipta pada situasi kondisi Kedirian, Lingkungan, Negara dan Bangsa, Perubahan Dunia dan JamanNya di setiap situasi kondisi nyata yang di alami dan dihadapinya.
Baru hari ini 04/09/2020 Bu De Bayu Hadi Waluyo mengaku bahwa dahulu dan cita cita Pak De Bayu Hadi Waluyo untuk rumahnya menjadi Omah Genthong, berciri khas penuh Genthong adaNya wadahNya.
“Genthong itu “gawe ngadain/nyimpan opo wae seng perlu disimpan zaman biyen” yang artinya Genthong itu untuk menyimpan apa saja yang Kita butuhkan dan Kita perlukan, untuk penggunaan Genthong di massa lalu sedangkan, sekarang jadi simbol untuk menampung segala macam ilmu yang ada dan yang perlu disimpan untuk menghadapi merah, putih dan hitamnya hidup kehidupan di jaman sekarang ini, terutama di Jagad Renovasi Total 2020 yang Kita alami bersama sama di Abad ini,” begitu tandas Pak De Bayu Hadi Waluyo.
Penulis: Ki Warno dan Guntur Bisowarno
