Wartaindonews, Jakarta – PT Pertamina (Persero) menurunkan harga BBM. Penurunan ini berlaku mulai Minggu 5 Januari 2020 pukul 00.00 waktu setempat.
Belum genap seratus hari pak Ahok bekerja bersama ibu Nicke Widyawati sebagai direksi utama di PT Pertamina Persero mampu meng implementasikan tugasnya.
Sekalipun harga BBM berangsur turun secara bertahap tentu masyarakat patut apresiasi dengan kebijakan pemerintah dan perusahaan Pertamina.
Ekspektasi pak Ahok membawa Pertamina menuju kelas dunia tampaknya bisa terealisasi mengingat Indonesia saat ini mampu memproduksi bahan bakar B30, atau solar dengan kandungan minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO) 30 persen.
Jika saja perusahaan Pertamina ini bersih dari oknum-oknum nakal maka harapan masyarakat Indonesia sejahtera bisa terwujud
Untuk memenuhi harapan itu maka pak Ahok dan ibu Nicke akan membuat aplikasi aduan masyarakat agar beliau secepatnya merespon dan mengevaluasi kendala yang ada ditengah masyarakat.
Berikut perubahan harga BBM :
1). Pertamax Turbo disesuaikan dari Rp11.200 menjadi Rp9.900 per liter (turun Rp1.300).
2). Pertamax disesuaikan dari Rp9.850 menjadi Rp9.200 per liter (turun Rp650).
3). Pertamina Dex disesuaikan dari Rp11.700 menjadi Rp10.200 per liter (turun Rp1.500).
4). Dexlite disesuaikan dari Rp10.200 menjadi Rp9.500 per liter (turun Rp700).
5). Solar Non Subsidi disesuaikan dari Rp9.600 menjadi Rp9.300 per liter (turun Rp300).
“Sedangkan untuk produk Pertalite tetap di harga Rp7.650. (*)
Comment