Wartaindonews, SRAGEN – Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa,”memberi makanan untuk buka puasa bagi orang puasa, maka ia akan mendapatkan seperti pahala orang yang berpuasa, tanpa mengurangi pahala orang mengerjakan puasa sedikitpun,” (HR. Tirmidzi).
Pada bulan Ramadhan, seringkali banyak ditemui orang atau kelompok yang membagikan makanan secara gratis baik di dalam Masjid atau di jalan raya. Semua ini dilakukan tidak lain karena niat untuk berbagi di bulan yang suci ini.
Di Indonesia, memberi makanan secara gratis pada bulan Ramadhan banyak dikenal dengan istilah memberi Takjil, baik berupa makanan ringan ataupun nasi. Tujuan utamanya pun adalah demi membatalkan puasa yang telah dikerjakan selama seharian penuh.
Hal tersebut sama yang dilakukan organisasi PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) Ranting Gemolong, Kab Sragen mereka bersama-sama saling guyup rukun membagikan Takjil. Kegiatan dilaksanakan Selasa (3/6/19) jam 17.00 wib sampai selesai tepatnya di perempatan Ngebuk, Dk Candi, Gemolong, Jalan Solo – Purwodadi km 20. Adapun takjil yang di bagikan yaitu makanan ringan serta minuman yang sudah dikemas.
Eko salah satu panitia mengatakan,” pembagian Takjil tersebut bertujuan untuk membatalkan puasa, maka kami dalam pembagianya cukup dengan makanan ringan serta minuman yang sudah kami kemas,” terangnya.
Bagus S, selaku ketua PSHT Ranting Gemolong terkait pembagian takjil terlihat begitu antusias. “Kami berharap mudah-mudahan tahun depan bisa melakukan kegiatan seperti ini lagi, karena sedikit bisa membantu sesama walaupun ala kadarnya,” tegasnya. (Yoel)
Comment