by

Pronojiwo Keistimewaan Poros Letusan Gunung Semeru 01/12/2020 Kali ini

-Artikel-541 views

Pronojiwo adalah satuan ghoib nyata yang sangat penting dalam memberikan manfaat kecerdasan multidimensi dan bakti karya terhormat pada manusia menjadi manusia yang mulia di hadapan alam semesta raya dan dalam ridho berkah dari Sang Kalik [ Ki Sarno Anto, Ki Sabrang Wiryogati, Ki Guntur Bisowarno, 23.10 ~ 23.20 WIB, 04 Desember 2020 red.]

Dengan Misteri Daya Hidupnya, Gunung Semeru memilih meluncurkan Gugusan Letusan Magma Lava Pijar 13 Kali dari Puncak Jonggring Saloko, Sejak Jumat [ 27/11/2020] hingga minggu [29/11/2020]

aktivitas kegempaan dan pemekaran tubuhnya, mengalami peningkatan, hingga dini hari 02.00 sd 03.00 WIB yang sempat di saksikan Bupati Lumajang dengan Kawan Kawan Pencipta Alam serta Para Petugas Pos Pantau beserta masyarakat setempat, yang sudah ready sejak jam 01.00 WIB di Pos Pantau Lumajang.

Akar Tagana, Pimpinan Studio Alam Kertosari dan Ketua Ekspedisi Arjuno Semeru Bromo Pertama 2020 ~ 2021, Akar Tagana sudah meluncur dari Studio Alam Kertosari, pagi pagi lewat Tol Purwodadi keluar Tol Pasuruan Tongas, sebelah Rawon Nguling, untuk bertemu dan berkoordinasi dengan Kawan Kawan Pencipta Alam di sana.

Akar Tagana dapat peneguhan ulang, dari Kawan Kawan Pencinta Alam di perkirakan jam 01.00 wib, Bupati Lumajang di pos pantau, jam 02.00 wib ada letusan sampai jam 03.00 wib demikian Rubianto Alumni ITS Pencinta Alam Pandanalas menjelaskan padanya.

Pertemuan Akar Tagana dengan Kawan kawan pencinta alam disana, yang sedang persiapan berangkat kembali ke surabaya untuk ambil alat peralatan dan bahan bahan akomodasi logistik, untuk melakukan pemantauan selanjutnya di camp di Pos Pantau Pasirian Lumajang, arah barat selatan, tenggaranya Gunung Semeru, Ampel Gading barat laut Gunung Semeru, lari nya letusan magma lava pijarnya ke poros tenggara termasuk arah letusan yang gak biasanya, karena menuju jalan dan Kawah Candradimuka Puncak Jonggring Saloko hingga magma lava pintanya sanggup memenuhi sungai Supit Urang di daerah antara Pronojiwo[ Kabupaten Lumajang] dan Ampel Ganding [ Kabupaten Malang ] menjadi penuh aliran pasir lavanya, melewati ceruk ceruk dan lempeng perbukitan di sela sela Gunung Semeru sebelah tenggara, antara timur dan selatan, mengalirlah magma lava api pijar tersebut, sampai ke bentangan sepadan sungai di bawahnya, yaitu Sungai Supit Urang.

Untuk Hikmah dan Hikmat Kebijaksanaan Ilahi Butuh Tempo Bisa 40 hingga 75 tahun adaNya.

Saat dihubungi awak media 03/11/2020, Studio Alam Kertosari Pimpinan Akar Tagana di bawah Yayasan Harmoni Para Salik berkenan dengan seluruh jajaran dan fasilitas alamnya di Studio Alam Kertosari Purwosari Pasuruan Jawa Timur untuk menetapkan Program Literasi Gunung dan Belajar Gunung langsung di alam kawasan Studio Alam Kertosari tersebut.

“Untuk memahami perihal korelasi antara Puncak Kawah Candradimuka Jonggring Saloko dengan Pantai Jonggring Saloko di Laut Selatan Kabupaten Blitar Malang Selatan, Kita bisa melihat sangat jelas bahwa Kaki Gunung Semeru memang sungguh sungguh nampak berada di Pantai Laut Selatan dari Titik Pantau PIKET NOL bagaimana landscaping dan cakrawalanya semua orang yang ingin menbuktikannya dan sudah membuktikannya pasti menyatakan hal yang sama, obyektif, otentik, aktual dan nyata adaNya. Itulah bukti panduan geologi geofisika dan geometrikanya,” begitu tandas Ki Sabrang Wiryogati Sektor Bidang Budaya Sungai Batu dan Gunung Studio Alam Kertosari. Inilah Sumber Pronojiwa Pertama

Logika kawasan dan sejarah kawasan serta nama Desa di Bantur Pantai Selatan, dikenallah dengan nama Desa Pringgondani, di mana dalam Kisah Wayang Nama Raden Gatotkaca Raja Kerajaan Pringgodani, yang sejak diputus dari pusarnya dengan ibunya Dewi Arimbi dan berayah Bima Putra Dewi Kunti dengan Dewa Bayu, Pusar Bayi Gatotkaca alias Bambang Tetuko ini, hanya bisa dipotong dengan menggunakan Pusaka Sarung Senjata Kunta dan sesudahnya oleh karena adanya situasi kondisi yang sangat genting penting, yaitu adanya kebutuhan Para Dewa dan Perang di Kahyangan Jonggring Saloko, maka Sang Bayi tersebut di godok seluruh misteri daya hidupnya, kesaktiannya, dan ke raksasa an nya dilebur di api Kawah Candradimuka Jonggring Saloko yang menitis dari jalur ibu kandung kakek moyangnya menjadi manusia ksatriya yang utama di Kawah Candradimuka di Kahyangan Jonggring Saloko, dan jadi Ksatriya andalan Kahyangan untuk mengalahkan musuh besar yang menyerah Istana Para Dewa di Kahyangan Jonggring Saloko. Itulah panduan bukti etnosainsnya. Sumber Pronojiwa Kedua

Kekunoannya tersebut ada di dalam proses penggodokan pada Jagad Kedirian Totalnya, ada di Sejarah Peristiwa Kejadian dan Kisah Sang Bayi Gatotkaca alias Bambang Tetuko di Kawah Candradimuka Kahyangan Jonggring Saloko, yang belakangan Beliau menjadi Raja ke 6 Kerajaan Pringgodani, sesudah berhasil menaklukkan musuhnya dan menikahi Dewi Kembar Pergiwa Pergiwati.

Kekiniannya ada dalam Proses Penggodokan Teknologi Semesta Alam Gunung Semeru yang sedang melakukan daya proses olah Jagad Renovasi Total 2020 di Kawah Candradimuka nya Puncak Jonggring Saloko adanya.

Kita bersama sama yang terpanggil melakukan sinkronisasi doa dan arah doa di Rumah Bunda Susi Sri Susmini, sebagai Pendoa Nusantara Indonesia Lahir Baru, Jagad Renovasi Total dan Jagad Kedamaian Semesta di Jalan Andalas Selatan 25 Malang Kota, Tengah Malam, 01 sd 02/11/2020 dengan acara doa tumpangan lengkap untuk Sinkronisasi Energi Enerjologi Letusan Gunung Semeru bagi seluruh satuan kebaikan dan kebagusan serta segenap wujud keberkahanNya; dalam Jagad Renovasi Total 2020 dan Jagad Kedamaian Semesta 2021. Itulah Panduan Bukti Sains Spiritualnya. Sumber Pronojiwa Ketiga

Perihal Pring Go DanDani, Pring Bamboo bisa digunakan untuk membenahi lahan, sawah, sungai, gunung dan lembah serta pada derajat kualitas Kedirian manusia, Kita bisa belajar dari Kawan Kawan Bamboo Spirit Nusantara~Bamboo Spirit Indonesia, seperti Ucok Khairuddin Lubis and Team, terutama dengan adanya Penemuan Teknologi Limas Bamboo Segi 8 Multidimensional untuk melakukan tata ulang 12 DNA Double Heliksnya menjadikan proses jagad diri jagad renovasi total kediriannya sesuai tujuan dan maksud ciptaan Tuhan pada diri Kedirian manusia bisa ditemukan dan di arah menjadi diri Kedirian yang selayaknya dan sepantasnya menjadi manusia mulia dan mahkluk paling mulia di hadapanNya Sang Pencipta Agung Kita semua, sudah diriset sejak 20 tahun yang lalu, di diaplikasikan dalam proses dan program Redesign the world with Bamboo dalam Teknologi Limas Bamboo Segi 8 adanya, sejak 2012 sampai dengan hari ini dan seterusnya. Itulah Bukti Panduan Perangkat Teknologi Modern Kuno Klasiknya. Sumber Pronojiwo Keempat

 

Oleh: Guntur Bisowarno MSAP

Kontributor

Comment

Leave a Reply