Kita bercengkrama dengan warga yang sudah berumur dan lama menjadi penduduk di rt 07/08 rw 03 Dusun Kemantren bernama Muji bersama isterinya Rosa yang menyatakan kebenaran keberadaan pohon Gondhang di Lorong LODHANG JAYA dan Lembah TAGOYA Taman Gondhang Raya di dekat Sumber Mata Air Gondhang Raya [28/06/2021]
Kembali Kita dipertemukan Tuhan Sang Pencipta Sejarah Peristiwa Kejadian dan Kisah.
27/06/2021, sore minggu wage, bersama Ketua RT 07/08 RW 03 Robby Maksum, Kasun Dusun Kemantren Desa Martopuro Kecamatan Purwosari Pasuruan Joko Suroso, Babinsa Martopuro Riawan Agung dan Kanit Binmas Polsek Purwosari Dhany Eka Saputra AIDA dan KOTI PC Pemuda Pancasila Kabupaten Pasuruan, serta Bamboo Spirit Nusantara yang sama sama punya komitmen, tekad dan semangat untuk peduli mata air di TAGOYA, sewajarnya se Kabupaten Pasuruan, Gunung Arjuno Khususnya serta Sumber Mata Air di manapun adanya di bumi ini.
Literatur Pohon Gondhang Tanaman Produsen Sumber Mata Air
Berdasarkan literature yang ada di Seri Pohon Langka Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Daerah Istimewa Yogyakarta;
Gondhang secara lokal dikenal dengan berbagai nama antara lain: Gondang (Jawa, Bali); kondang, kundang (Sunda); ara, arah, aro, barai, silai uding, haru kucing (Sumatera); hara, hua, nyawai (Kalimantan); aga, andarah, muntaha, bunta, rolii (Sulawesi); akau, andel yeva, gondal, sesem, kabato (Malukuj); ganalang, kanjiku (Sumba); toro (Halmahera); coro (Ternate).
Di luar negeri jenis ini dikenal dengan nama ara kelepong, ara kalumpag (Malaysia); phisik (Thailand); (Heyne, 1987; Sumarni et al 1999)
Gondhang dalam satu marga yaitu marga ficus, dimana ada 750 species dari marga ficus ini, dimana jenis ficus variegata yang familiar di Indonesia, ficus salah satu marga tumbuhan berbunga yang memiliki peranan penting bagi ketangguhan hutan tropis di Indonesia, karena dapat berperan sangat penting untuk perbaikan lingkungan disebabkan kemampuannya dalam menyerap gas beracun.
Selain untuk konservasi, jenis ini juga dapat berperan penting dalam rehabilitasi lahan karena ia termasuk golongan pioner dan mudah ditemui secara alami di hutan alam bekas terbakar sampai derajat kemampuannya untuk peningkatan produktivitas hutan karena ini tanaman tumbuh secara cepat, mereka sangat sehat dan tangguh di bantaran tepi daerah aliran sungai sungai.
Kombinasi Bamboo dan Pohon Gondhang mampu Menciptakan Sumber Mata Air
Hal ini bisa untuk membuka Sumber Sumber Mata Air baru seperti Kisah dari ber jumlah 36 hingga menjadi 84 Sumber Mata Air di dusun desa dari 12 Desa Kecamatan Lawang Kabupaten Malang Jawa Timur maupun yang sudah lama seperti Sumber Mata Air Gondhang Raya sesudah Kita bersama sama hadir, ada, sadar untuk mem peduli kan, mendoakan dan membersihkan serta disadari bersama sama adanya peranan rumpun barongan Bamboo di TAGOYA dan Pohon Gondhang di Lorong Lembah Sumber Mata Air Gondhang Raya ternyata bisa berdampak terjadinya peningkatan jumlah Sumber Mata Airnya dan jumlah debit air yang keluar mengalir daripadanya sesudah kegiatan bersama Kita dalam Peduli Mata Air tersebut Minggu Pahing, 20/06/2021.
Sementara itu secara simultan bersinergitas di Dusun Cendana Desa Sumberrejo Kaki Gunung Arjuno, Hari Jumat Pahing Malam Sabtu Pon, 25/06/2021 telah terjadi kesepakatan acara dan kegiatan berbahagia bergembira belajar bersama sama lagi untuk :
Ngopi Bareng di Rumah Bamboo Kapal Peradaban DARISA sesudah Maghrib
Kita ngopi BARENG dengan KOPI CENDONO kopi lereng gunung arjuna untuk menghayati Mata Iman dari Mata Air, Mata Pencaharian dari Mata Air dan Mata Per ada ban dari Mata Air, di Titik 8 dan Titik Nol Mata Air DARISA Kucur Manggian Desa Sumberrejo Kaki Gunung Arjuna Pasuruan Jawa Timur
Dari SA~TU Air ke SA~TU Mata Air terus terhubung dengan Satu Mata Air berikutnya hingga SaJagad melalui kajian bareng di lanjut dengan doa bersama lintas agama lintas budaya sesuai yang hadir.
Inilah sumber bahasa dan bahasan kearifan lokal serta isi kandungan nilai ungkap arti makna filosofi kearifan dari hikmat kebijaksaan ilahi di alam, pada para makhluk ciptaanNya, terlebih dalam diri Kita manusia, mitra kerja co creatorNya di dalam dan melalui Peduli Mata Air.
Sebuah Perjalanan Kesadaran Tindakan dan Tindakan Sadar dari Kita manusia bertakwa berbhakti, bertindak berdampak dalam manfaat satuan kebaikan dari SAtu AIR ke Mata Air se Gunung Arjuna dan seluruh Mata Air Lembah Gunung Samudera di Bumi Jagad ini.
Salam Martabat Tanggung Jawab Universal dari
Team Hari Mata Air Dunia Internasional 29 Juli 2021
Penulis : Guntur Bisowarno
