Sesudah Kaji Mohammad Moe memastikan keberadaan SANGGAR BATIK SENDHI Desa Sendi Pandaan Pasuruan Jawa Timur, Senen Kliwon Malam Selasa Legi 22 sd 23 September 2020 dini hari tersebut, Kaji Mohammad Moe adalah salah satu dari Pelopor dan Perintis Hari Mata Air Dunia, setiap tanggal 29 Juli sejak 2019, 2020 dan seterusnya.
Kedatangan Kaji Mohammad Moe juga ingin memastikan bagaimana proses pelatihan dan pemantapan Pemangku Sanggar Padepokan Batik Sendhi; dalam melakukan Gladi Pemantapan Jiwa, Pemurnian Jiwa dan Proses Penenangan Jiwa; untuk menghasilkan desain desain yang bermutu, bertambah kreatif, inovatif, transformatif serta memiliki nilai arti makna ” rasa rasa ” yang tergurat dalam alur aliran karya karyanya bersama isteri dan para anggota Sanggar Batiknya, dari dalam diri Ki Kasto, selaku Pemangku BATIK SENDHI, adaNya wadahNya.
Pertemuan Ki Kasto dengan Pak Guntur Bisowarno S.Si., Apt Ketua ASJI Apoteker Saintifikasi Jamu Indonesia, sudah berlangsung hampir 8 tahun lamanya, dari tahun 2012 saat Ki Kasto masih belajar berguru di Sanggar Padepokan ALAM BATIK Pimpinan Ki Ferry Joyo, jadi dipastikan sejak 2017 Ki Kasto mulai berani bertekad beranjak berdikari dalam Karier Seni BATIK Warna Alam dan Alur Sifat Karakter Penjiwaannya secara Mandiri bersama Isterinya dalam Pola Membatik berbasis BATIK SENDHI ; sesuai Nama Desa Mereka berdua dalam memulai debut karier dan wira usaha Per~batik~kan BATIK TULIS menggunakan motif motif inspirasi jiwa murni mereka di atas lembaran kain; dengan menggunakan teknik malam batik, memakai media alat batik membatik, berupa seperangkat alat media membatik, kompor, tungku, wajan malam dan canting membatik, kain BATIK, anjang batik, dari Desa Sendi Kecamatan Pandaan Pasuruan Jawa Timur.
Sinergitas Program Hari Mata Air Dunia dengan BATIK SENDHI Pandaan Pasuruan Jawa Timur
Kaji Moe sebagai anggota terbaru di bulan september 2020 ini, justru memulai belajar membatiknya, malam itu, selasa rabu, 22 hingga 23 September 2020 hingga dini hari, melahirkan 3 jenis Motif BATIK SENDHI, dengan Tema Bunga KanthiL dan 3 Mata Kesadaran Manusia, yang berbasis Esensi Substansi Kesadaran Disiplin Kedirian berbasis “Mata Bamboo, Mata Genthong dan Mata Kendhi” sebagai simbol dan wujud nyata Progres Program Sinergitas diantara Lembaga dan Komunitas mereka adaNya wadahNya.
Akhirnya Kaji Moe dapat mengalami secara langsung ” Proses Penenangan, Pemurnian dan Gladi Pematangan Jiwa”; yang menggunakan Latihan Meditasi di alam Air Terjun dan Sumber Mata Air Sendhang Sendhi KanthiL Desa Sendi Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan Jawa Timur tersebut.
Malam itu juga di lakukan Gladi Ulang Latihan Uji Ketenangan Jiwa, Pemurnian Jiwa, Pematangan Jiwa secara langsung di alam terbuka di atas Sendi Sendi Batu Batu Gede; Batu Batu Besar di Besaran Sendhang Sendhi KanthiL dimana adanya sangat banyak itoe, yang kepanjangan sastra sasmitanya adalah mengembangkan ketenangan jiwa dan seni ketepatan tindakan dalam meditasi keheningan dan keheningan rasa akal hati, jiwa hidup berkehidupan Kita [baca : sangat kental bangunan nuansa dan sejarah Tirto Banyu Air Kehidupannya red.]; yang sedzati sejatinya, berbasis Sendhiko alias TAWAKAL dan Beriman Sepenuhnya pada aliran Badan Jiwa Ruh Sang Maha Hidup, Sang SabdaNya yang Hidup;
KanthiL : Kanthi Langgeng yang artinya sampai Langgeng, sampai menuju Kekekalan energi enerjologi Nya; dapat tertuang dalam cipta rasa karsa maha karyaNya berupa Seni Budaya Karya membatik, yang berdampak manfaat kebaikan sebesar besarnya manfaat dan membangun sinergitas jiwa to jiwa; rasa hati akal budi nya, sesuai maksud tujuan ciptaan Tuhan Sang penciptanya;
dalam falsafah hidup berkehidupan Jawa Kuno; yang utuh seutuhnya membutuhkan, yaitu ” ajine raga saka busana, ajine diri soko lathi, ajine orep soko dharma”, yang artinya penghargaan sejati atas raga badan diri dari seni budaya karya tata busana, penghargaan sejati atas kedirian Kita semua adalah menjaga lidah dan omongan yang bisa di pegang dan dipertanggung jawaban sesuai kapasitas dan peran serta Kita masing masing, terakhir kekuatan penghargaan sejati atas daya hidup Kita dengan melakukan dharma kebaikan secara ajeg dan konsisten, melalui media cipta karya rasa; yang bersumber bidang garap alam semesta raya berbasis daya rasa mulia dari Sang Pencipta untuk sebaik baiknya manfaat di hidup kehidupan nyata baik secara ghoib nyata adaNya wadahNya
Esensi Substansi Tirto Banyu Air Kehidupan yang menghandung Misteri Daya Suci Menyucikan karena dalam kemurniannya dan ketersediaannya yang sederhana dimanapun mereka berada, sudah menjadi sumber kehidupan bagi siapapun dan apapun yang di dalamnya, memiliki daya keikhlasan dan daya kebermanfatan nyata, yang tak berhingga fungsional kualitas dan kuantitasnya, semua tipe ada dalam alur dan aliran Kedirian Pembatik dan Karya Batik BATIK SENDHI Pandaan tersebut.
Malam itu juga ada kesepakatan perkara Jiwa Manusia dalam berniaga bersama sama, antara Ki Kasto dan Kaji Moe bahwa BATIK BISA MENJADI MEDIA TERAPI untuk Program Ketenangan Jiwa, Pemurnian Jiwa, Pemantaan Jiwa hingga Pemuliaan Jiwa dan Penyaluran Emosi yang berkelimpahan menjadi produk emosi yang lebih tertata dan produktif; menuju Jiwa berSeni Berbudi Pekerti yang semakin baik dan semakin mantap positif; menuju menjadi manusia seutuhnya, seperti ” Perjalanan Hijrah ” Ki Kasto melalui aliran alur jalur BATIK MEMBATIK : KITAB BATIK BAKTI di Sanggar Batik Sendhi; yang selanjutnya begitu juga adanya, pasti bisa berdampak dalam Seni Perjalanan Hidup yang semakin bermakna dan bermutu dari Sosok Bayangan Kaji Moe melalui media BATIK MEMBATIK di Sanggar BATIK SENDHI tersebut.
Semua adalah Titik Titik awal Sendhiko Dawuh ~TawakaL SabdaNya; menjadi Batasan dan Rancangan DESAin~DESAin lembaran lembaran motif motif perjalananan dan pertemuan pertemuan yang sungguh menjadi jalinan jalanan jajaran sungguh berbobot bermutu “muni” bunyi swara jobo jero, luwar dalam; yang pasti bernilai arti makna rasa sedzati; sejatinya keberangkatan dalam laku “bakti bekti” dalam ranah tanah hidup kehidupannya, yang beranekaragaman namun memiliki dawuh ” amanah agung”, spesifik tematik pada setiap lembaran lembaran motif dan kain kain BATIK KITAB BAKTI dari Hasil Seni Budaya Karya Sanggar Padepokan BATIK SENDHI Desa Sendi Pandaan Pasuruan Jawa Timur tersebut.
Penulis: Guntur Bisowarno
Comment