Wartaindonews, Garut – Dalam rangka ikut memeriahkan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76, Pemerintah Desa Bojong, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, menggelar lomba ngarit rumput ( Ngambil Rumput), Rabu (18/08/2021).
Pantauan Media di lokasi acara perlombaan ngarit rumput ini dihadiri Kasi Trantib Kecamatan Banjarwangi, Babinsa, Bhabinkhamtibmas, BPD, LPM, Karang Taruna, dan Pemdes Desa Bojong.
Kades Bojong Iman Mulyaman, mengatakan bahwa kegiatan ini digelar untuk memeriakan Hari Kemerdekaan RI Ke-76 juga untuk menumbuhkan minat dan rasa bangga masyarakat di pedesaan untuk beternak.
“Ini adalah sebuah hal yang mulia, sementara ini mereka kadang merasa pekerjaan ngarit itu pekerjaan yang rendah, mereka sering kali minder dengan pekerjaanya dikala mereka lagi ngarit ketemu sama orang kadang kadang malu, padahal itu sangat mulia orang orang kaya para agnia itu mungkin mereka tidak bisa berkurban dengan domba dengan sapi tanpa orang orang kampung itu mau beternak, terus ternak itu juga merupakan salah satu penopang ekonomi di pedesaan mudah mudahan dengan ini menjadikan masyarakat lebih mandiri,” Ungkap kades.
Lanjut Iman, masyarakat di kampung bisa membentuk Kemandirian di Tingkat Desa dan lebih jauhnya mungkin negara ini terdiri dari Desa – Desa.
“Kalau Desa – Desanya sudah mandiri mungkin bukan hal mustahil jadi sebuah Negara yang Mandiri yang tidak tergantung kepada Negara Asing yang tidak berhutang banyak sehingga kita lebih berdaulat dalam segala hal termasul dalam hal urusan pangan,” Harapnya.
Iman Harapkan, Masyarakat tidak malu lagi untuk Beternak untuk ngarit mereka jadi lebih giat lagi dalam hal Ini.
“Mudah – Mudahan mereka kedepannya jadi peternak yang bisa memenuhi kebutuhanya sendiri, sehingga bisa mengurangi urbanisasi. Ini kan Desa kami hampir 60-70% usia produktip itu merantau di sektor informal di kota kota, padahal mereka punya potensi untuk di kembangkan menjadi sebuah penghasilan dikampunya sendiri, itu akan sangat luar biasa dikala kita itu mampuh bekerja menghasilkan uang di kampung sendiri, jadi keluarga lebih terpantau perkembangan anak terus budaya dikampung kan tingkat kebersamaanya masih sangat tinggi lain dengan di kota yang sudah yah lebih kepentingnya perorangan-perorangan maksudnya yah masih bagus gotong royong,” Tutupnya.
Daftar Pemenang perlombaan ngarit di Desa Bojong Kategori sebagai berikut :
1. Iip kategori bapak-bapak dengan nama arit Si rawing dengan jumlah terbanyak 3.700 gram.
2. Murwati kategori ibu-ibu dengan nama arit si cetar dengan jumlah terbanyak 2.730 gram. (A Sopian)