Wartaindonews – KARANGANYAR. Masyarakat Desa Nglurah, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar mengadakan upacara Merti Tirta Panguripan untuk memperingati Hari Air Ssedunia yang jatuh pada tanggal 22 maret. Sabtu, 23 Maret 2019.
Acara digelar di bumi perkemahan Pleseran Nglurah, Tawangmangu, karena sumber air untuk kehidupan masyarakat Nglurah berasal dari sekitar bumi perkemahan Pleseran dan acara dimeriahkan oleh wayang sangkan paran juga tembang dan diprakarsai oleh masyarakat Nglurah.
Hadir dalam acara Camat Tawangmangu Rusdiyanto, Anggota Dewan Kabupaten Karanganyar, Relawan MANTAP, Polsek Tawangmangu, masyarakat Nglurah dan masyarakat Tawangmangu. Acara diramaikan oleh lapak-lapak pedagang yang menjual makanan tradisional seperti klepon, garut, ubi rebus, ronde, nasi jagung dan lain-lain. Juga beberapa lapak tanaman hias dan sayur mayur.
“Upacara Merti Tirta ini digelar untuk memperingati Hari Air Sedunia dan untuk menggugah kembali kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga air dan sumber air, karena air adalah sumber kehidupan” tutur Anto ketua Panitia Merti Tirta dalam sambutannya.
Camat Tawangmangu Rusdiyanto menambahkan, bahwa beliau sangat berterimakasih kepada masyarakat Nglurah yang masih nguri uri dan memetri sumber air di lingkungan bumi perkemahan Pleseran, dimana sumber air untuk kehidupan masyarakat Nglurah berasal dari sini.
Keunikan dari acara ini adalah setiap akan membeli makanan di lapak-lapak pedagang tradisional kita harus menukarkan uang dipintu masuk dengan batu sebagai nilai tukar. (Tutty F)
Comment