Wartaindonews, SOLO – Dari hasil pantauan tim AWPI (Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia) kepada Kepala Desa se-Solo Raya atas prestasi kerjanya, atas kreativitas dan inovasi di setiap desa, maka dari tim pemantau AWPI . Solo, Sabtu tanggal 12 Juni 2019 akan mengumumkan siapakah juara-juara dari Kepala Desa yang diamati oleh tim dari AWPI atas hasil prestasi kinerja, kreativitas dan inovasi desa tersebut.
Dari hasil penilaian tim AWPI telah diputuskan bahwa yang mendapatkan AWPI Award adalah Susilo, S.H. sebagai Kepala Desa Sambirembe, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, sebagai kepala desa yang berprestasi, kreatif dan inovatif.
Adapun prestasi yang telah dilakukan oleh Susilo selama menjabat sebagai kepala desa adalah, dalam melayani surat menyurat gratis tanpa biaya dengan datang di kantor Desa tv sistem PADMA, untuk bidang pelayanan lain seperti pembuatan sertifikat tanah setiap tahun mampu selesaikan sertifikat tanah sebanyak 60 bidang.
Program Sertifikat tanah melalui sms tahun 2008/ 2009 dan prona tahun 2010 jika di total sudah 600 sertifikat telah jadi, hingga kini masih menjalankan program rutin sertifikat dengan baik dan lancar.
Kerjasama dengan Yayasan Lanjut Usia dan Anak Yatim Piatu di subsidi pihak Desa bekerja sama dengan masyarakat setiap bulannya menyantuni 200 orang, dan mengadakan pengobatan gratis dan khitanan massal sudah dua kali, pemasangan lampu PJU di Dukuh Karangnongko dan Mulyosari hingga menyerupai perkotaan, sehingga tumbuh subur para pelaku usaha kuliner malam sehingga berkembang secara signifikan.
Desa Sambirembe, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, terbuka untuk investor, mensosialisasikan ke masyarakat untuk menolak rentenir dengan menggandeng Bank BUMN dan Swasta serta PNPM untuk mendorong para pelaku usaha menjadi mandiri, Seperti UMKM mebel dan konveksi serta sarung goyor untuk selalu Profesional dan mengikuti perkembangan pasar, untuk saat ini para pengusaha mebel Sedang berkembang sangat baik di Desa Sambirembe, adapun free Wifi di lingkup Pemdes agar bisa ikuta sistem IT untuk mendorong pelaku usaha sistem online, untuk bisa mengikuti informasi agar bisa berinovasi, saat ini Desa Sambirembe termasuk kategori Desa yang berkembang jika sebelumnya masih menyandang desa tertinggal. Hingga saat ini dengan adanya 6 pabrik di wilayah Desa Sambirembe, sudah terserap tenaga kerja dari desa Sambirembe dan sekitarnya sebanyak 6 ribu orang menggali potensi desa dengan mendirikan Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) yang di kelola langsung oleh masyarakat Desa Sambirembe.
Secara umum masyarakat Desa Sambirembe kehidupan ekonomi membaik, terbukti rumah sudah banyak yang layak huni, kebutuhan transportasi sepeda motor sudah hal yang biasa hingga banyak pula masyarakat yang sudah banyak memiliki kendaraan roda empat, tiap tahun kuota naik haji meningkat dan lulusan sarjana juga meningkat.
Tanah khas Desa Sambirembe di buat pasilitas umum, untuk kegiatan pendidikan PAUD, TK, SMP, SMA. Untuk jenjang perguruan tinggi menggandeng beberapa Universitas untuk menggali potensi Desa sebagai kajian kebijakan langkah desa agar masyarakat desa Sambirembe yang berprestasi Mendapatkan bea siswa.
Dan kegiatan rutin dibidang Rohani, Masyatakat Desa Sambirembe rutin mengadakan pengajian dan santuni 200 fakir miskin setiap 35 hari, mensubsidi semua tempat ibadah khususnya masjid untuk operasional masjid.
Kreativitas dan inovasinya telah dinikmati manfaatnya bagi masyarakat yang dipimpinnya di desa Sambirembe. Ucapnya. (Iman)