Wartaindonews, SOLO – Salah seorang kerabat Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, K.P.H. Satryo Hadinagoro, meninggal dunia dalam usia 73 tahun, Sabtu (18/5/2019) pagi.
Kabar duka tersebut diinformasikan di media sosial oleh sang putra Ginda Ferachtriawan.
“Innalillahi wainna ilaihi rojiuun.. telah meninggal Bapak kami KRMH. Satryo Hadinagoro .. mohon maaf lahir dan batin atas semua salah dan khilaf beliau..,” tulis Ginda melalui akun Facebook @Ginda Ferachtriawan, Sabtu.
Satryo Hadinagoro meninggalkan seorang istri, GKR Galuh Kencono, empat anak, dan empat cucu.
Ginda mengatakan sang bapak tutup usia di RSUD dr. Moewardi Solo sekitar pukul 06.04 WIB tadi pagi. Sebelumnya, Satryo telah dirawat di rumah sakit tersebut sejak 4 Mei 2019.
“Bapak terkena infeksi paru-paru dan harus memakai ventilator. Sebelumnya Bapak juga pernah menjalani operasi pada jantung beliau,” tutur Ginda.
Ginda menceritakan sebelum dirawat di RSUD Moewardi, almarhum masih aktif beraktivitas terutama dalam menjalankan tugas sebagai Pengageng Museum dan Pariwisata Keraton Solo.
Jenazah Satryo Hadinagoro disemayamkan di rumah duka di Sasana Mulya Baluwarti Solo.
Menurut Ginda, jenazah almarhum akan dimakamkan di Imogiri, Yogyakarta, Minggu (19/5/2019), pukul 11.00 WIB.
Solopos.com
Comment