Wartaindonews, Sragen – Guna mengatasi masalah kekeringan yang terjadi di bagian utara wilayah Kabupaten Sragen, Pemerintah Kabupaten mengambil langkah cepat dengan terjun langsung ke beberapa wilayah yang terdampak kekeringan untuk menyalurkan bantuan salah satunya bantuan tandon air.
Siang tadi, Rabu (24/7/2019) Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati bersama jajarannya menyerahkan langsung bantuan tandon air bersih di tiga kecamatan yakni Miri (8 tandon), Sumberlawang (40 tandon), dan Sukodono (24 tandon).
Saat ini di wilayah Kabupaten Sragen ada 7 kecamatan (Kecamatan Miri, Sumberlawang, Sukodono, Gesi, Tangen, Mondokan dan Jenar) atau 36 desa yang terdampak kekeringan setiap tahunnya.
Bupati Sragen Yuni menyampaikan total bantuan tandon air bersih yang akan disalurkan di 7 kecamatan berjumlah 99 tandon kecil (2.000 liter) dan 31 tandon berukuran besar (5.000 liter).
Pihaknya mengatakan tandon tersebut digunakan untuk menampung air bantuan agar tidak tumpah. Dengan pembagian tandon ini distribusi bantuan bisa lebih efektif dan adil.
”Ini bukan solusi, ini hanya sementara karena bantuan air langsung tidak efektif. Banyak air terbuang,” terangnya.
Sementara untuk pengentasan kekeringan, Bupati menyampaikan akan dilakukan secara bertahap sebab membutuhkan jangka panjang dan biaya.
“Sumber air di utara bengawan tidak ada, sehingga dialirkan dari selatan bengawan dan butuh pipanisasi PDAM yang panjang,” ujar Bupati.
Lebih lanjut Bupati menambahkan perlu menggandeng akademisi untuk mengkaji kekeringan di Sragen dan menargetkan pengentasan rawan kekeringan minimal 5 Desa secara bertahap pada 2020. Sehingga progres pengentasan kemiskinan bisa berkesinambungan.
”Sekarang fokus untuk Mondokan dan Tangen yang relatif lebih dekat dengan sumber air di Sambungmacan,” imbuh bupati.
Salah satu warga penerima manfaat tandon air, Suroto (35) Dusun Cabe, Ds. Bagor, Miri mengaku senang adanya bantuan tandon air bersih ini. Menurutnya tandon ini nantinya bisa efektif menampung air untuk kebutuhan sehari – sehari.
“Tandon ini sangat membantu kami untuk nyuci baju, mandi dan masak. Semoga masyarakat bisa memanfaatkan bantuan ini,” pungkasnya.
Terkait penyaluran bantuan tandon air bersih ini, Pemkab Sragen menggandeng Corporate Social Responsibility (CSR), diantaranya dari Rumah Sakit (RS Amal Sehat dan RS Ibnu Sina), Perusahaan yang berdiri di Sragen, sumbangsih pengumpulan dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Kab. Sragen melalui Matra serta bantuan donasi dari warga Sragen melalui rekening peduli Sragen. (Red)
Comment