by

PASAR AMBUWA adalah KEBANGKITAN Wisata Kuliner dan Wisata Gastronomi GORONTALO

-Artikel-135 views

“PASAR AMBUWA” adalah KEBANGKITAN Wisata KULINER GORONTALO, KEBANGKITAN Wisata GASTRONOMI GORONTALO.

Mari Kita simak, sambil ngobrol santai dan bincang bincang bareng serta tak lupa seruput Kopi Asli Indonesia, Kopi yang sebenarnya Kopi.

Huntu Art Distrik (Hartdisk) melanjutkan kembali program Studio Pangan Warga dengan menggelar pasar kuliner warga. Program ini diinisiasi sebagai wadah belajar kuliner dan pangan lokal bersama warga.

Profil Hartdisk:
Huntu Art Distrik (Hartdisk) merupakan komunitas atau lebih tepatnya studio bersama teman-teman lintas bidang dan komunitas, baik dari seni rupa, seni pertunjukan, sastra, lingkungan, budaya, dan, pangan lokal.

Kami memulai kegiatan sejak 2012 yang saat itu masih bernama kelapabatu hingga tahun 2018 di tepi Danau Limboto. Kegiatan tersebut merespons Danau Limboto termasuk danau terkritis di Indonesia yang mengalami pendangkalan berat akibat sedimentasi.

Tahun 2018 kami mulai mengalihkan kegiatan ke Desa yang juga merupakan letak studio Hartdisk di Desa Huntu Selatan. Dimulai dengan Pesta Seni Panen Padi “Maa Ledungga #1” Mei 2018, selanjutnya Pesta Seni Panen Padi “Maa Ledungga #2” Desember 2019 hingga Januari 2020.

Mulai tahun 2020 hingga sekarang kami menginisiasi program Studio Pangan Warga dan Pasar Seni Warga bersama ibu-ibu warga desa Huntu Selatan.

Sejak dimulai tahun 2020 Studio Pangan Warga merupakan program dampingan Hartdisk untuk Ibu-ibu warga Dusun 2 & 3 di Desa Huntu Selatan. Bersama mereka, kami belajar bersama ragam kuliner Gorontalo yang mengutamakan bahan baku lokal dan meminimalisir bahan baku yang mempunyai jejak karbon panjang.

Dalam proses belajar tersebut, penerapan program ini melalui Pasar Seni Warga dan Pasar Studio Pangan Warga yang tentu saja berupaya untuk lebih ramah lingkungan dengan meminimalisir penggunaan kantong plastik sekali pakai, dan beberapa varian bahan atau kemasan yang tidak ramah lingkungan.

Mulai tahun 2022 Pasar Studio Pangan Warga mengangkat tema “Ambuwa” atau bisa diterjemahkan “kumpul/berkumpul/bersama” . “Ambuwa” 2022 kami agendakan sebulan 2x (dua kali) setiap Sabtu sore hingga persediaan kuliner habis

Ajak teman, sodara, dan keluarga berkunjung ke Pasar Studio Pangan Warga, dan nikmati ragam kuliner Gorontalo, tentu saja jangan lupa belanja keping tempurung, karena transaksi kuliner menggunakan keping tempurung sebagai alat tukarnya . . .

Catat tanggalnya untuk bulan Oktober yaa

Sabtu 22 & 29 Oktober 2022 Pkl.16.00 Wita – Habis
Minggu, 23 & 30 Oktober 2022
Pkl. 07.30-09.30 Wita

di Huntu Art Distrik (Hartdisk)
Bulango Selatan, Bone Bolango

Catatan:
Pastikan kamu dalam keadaan sehat, menggunakan masker, taat protokol kesehatan, dan jangan lupa bawa tumbler/botol minum dan wadah makan sendiri, tidak membawa kantong plastik sekali pakai, dan barang lain yang dapat menimbulkan sampah.

Apa Itu Gastronomi :

Wisata Gastronomi memang terdengar asing di Indonesia. Istilah Wisata Gastronomi memang lebih bergaung di luar negeri dibanding dalam negeri.

Namun jika diartikan, menurut Hall dan Shraples (2003) sebagaimana yang dirangkum oleh Organisasi Pariwisata Dunia PBB (UNWTO), Wisata Gastronomi adalah sebuah perjalanan yang berhubungan dengan makanan ke suatu daerah dengan tujuan rekreasi.

Termasuk berkunjung ke penghasil makanan utama dan kedua, acara festival makanan, pasar petani, acara memasak dan demonstrasi, serta mencicipi produk makanan berkualitas dan aktivitas pariwisata yang berhubungan dengan makanan.

Wisata Kuliner menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan ketika kita bepergian ke suatu kota atau negara, terutama tempat-tempat yang tidak pernah kita kunjungi sebelumnya.

Dengan mencicipi masakan lokal di tempat tersebut, kita memang bisa lebih mengenal budaya dan masyarakat setempat.

Istilah “Wisata Kuliner” mungkin sudah tidak asing ditelinga kita. Namun, apakah kamu pernah mendengar istilah “Wisata Gastronomi”?

Meski sama-sama berhubungan dengan makanan, keduanya memiliki arti yang berbeda, lho.

Gastronomi adalah ilmu mengenai hubungan antara makanan dengan budayanya, sedangkan kulinerlebih berfokus pada makanannya, mulai dari proses pembuatan hingga estetikanya.

Penulis : Biyung AR

Connecting : Jemi Monoarfa

Sumber Berita : Huntu Art Distrik (Hartdisk)

Editor : Guntur Bisowarno

Kontributor