Wartaindonews, ACEH – Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko menerima duabelas pucuk Senjata Api sisa konflik dari Eks Kombatan yang diserahkan kepada Personel jajaran Kodam IM. Penyerahan senjata secara simbolis tersebut diserahkan di Kediaman Pangdam IM. Rabu (15/5/19).
Duabelas pucuk senjata api tersebut terdiri dari sembilan pucuk senjata laras panjang dan tiga pucuk laras pendek. Selain senjata api, Kodam IM juga menerima penyerahan 455 butir amunisi dan delapan magazen serta bahan peledak yang terdiri dari granat, Tabung Pelontar, GLM serta rajau.
“Senjata yang kami terima terdiri dari jenis SS1, AK 101 ada enam pucuk, M16 dua pucuk dan pistol revolver,” kata Pangdam IM.
Pangdam menyebutkan, sejumlah senjata yang diserahkan kepada jajaran Kodam IM ini diserahkan atas kesadaran masyarakat dari hasil penggalangan secara terbatas dan komunikasi sosial yang dilakukan oleh Personel jajaran Kodam IM.
“Senjata tersebut masih aktif dan diserahkan karena kepercayaan masyarakat terhadap TNI sudah tumbuh setelah damai di Aceh,” ujar Pangdam.
Pangdam juga menyampaikan, saat ini pihaknya akan terus melakukan pengalangan secara terbatas, tujuannya untuk mencegah atau meminimalisir tindakan-tindakan yang bersifat kriminal seperti perampokan mungkin juga digunakan oleh gembong narkoba.
“Setiap hari kita terus menghimbau kepada masyarakat yang masih menyimpan senjata api agar bisa menyerahkan kepada pihak yang berwenang baik TNI maupun Polri,” ungkapnya.
Lanjut Pangdam, dengan bukti bahwa Provinsi Aceh yang sudah aman kita berharap proses pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah baik tingkat provinsi maupun tingkat daerah baik kabupaten maupun kota juga akan berjalan dengan lancar aman dan tentunya sukses karena tidak ada gangguan-gangguan dari segi keamanan.
“Diharapkan kegiatan pembangunan akan lebih cepat dan Kesejahteraan masyarakat akan meningkat”. Harap Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko.
Turut hadir dalam acara tersebut Asintel Kasdam IM, Aspers Kasdam IM, Aslog Kasdam IM, kapaldam Kasdam IM, Kabekangdam IM, dan Kapendam IM, Dandeninteldam IM serta para wartawan. (Ririn SDN)
Comment