Wartaindonews — Olivia tampak anggun dengan gaun merah batik bermotifkan gajah oling dan makin sempurna dengan saya kalungkan syal batik tulis motif sekar jagat sogan yang melingkar di lehernya. Ia mulai kagum saat memasuki area komplek pendopo bupati Banyuwangi yang ada sentuhan arsitek kondang Adi Purnomo dan Andra Martin yang membuat perubahan dengan hasil cemerlang, gedung yang dulu dimanfaatkan sebagai kantor itu kini untuk guest house yang beratap rumput hijau (greenroof) seperti hijau rumah teletubeis itu tampak menyatu dengan taman.
Saya menunjukkan Olivia ke ruangan-ruangan guest house yang menyambung dengan alam di mana bagian atap terdapat skylight yang langsung terkena cahaya matahari.
Saat berada pada bangunan pendopo utama, terdapat empat tiang yang berada di titik pusat dan menjadi tumpuan bangunan.
Saya mengajak Olivia berada pada posisi di tengah-tengah soko/tiang utama. “Kalau kita mau melihat soko utama itu ada empat, di tengah-tengah kita berdiri memposisikan diri kita,empat itu hubungannya dengan kosmologi, kita berada pada mikro sebagai bagian alam makro, terkait filosofi bangunan pendopo tersebut. Makro kosmos atau jagat gedhe (alam) terdiri 4 elemen yaitu angin, air, cahaya, dan bumi. Kita sebagai mikro kosmos juga dipercaya terbuat dari 4 unsur elemen itu.
Soko 4 papat (empat) juga ada hubungan dalam Islam itu ada 4 nafsu yaitu amarah, lauwamah, mulhimah dan mutmainah. Dan kita tidak boleh satu nafsu pun yang menonjol, harus imbang. Harmoni dan keseimbangan itu ada pada diri kita sendiri.
Nafsu amarah adalah letupan emosi, sementara lawwamah adalah sikap tak punya pendirian disertai penuh penyesalan. Dibungkus kemudian oleh mulhimah yang bermakna rendah hati dan pandai menempatkan diri. Terakhir adalah mutmainah yang bersifat memberi manfaat.
Comment