by

Mindset Yahudi

-Artikel-5,116 views

Waktu di Canton fair, saya amprokan dengan Daniel. Dia masih tetap sehat dan bugar di usia atas 70 tahun. Penampilannya tetap sederhana. Saya kali pertama mengenalnya waktu di Rotterdam. Tahun 2008 saya pernah tinggal di Swiss beberapa waktu lama. Kalau weekend saya selalu ke Rotterdam ditemani supir saya. Entah mengapa saya suka tinggal di Rotterdam. Ini kota kecil namun udaranya bersih sekali. Karena sebagian besar orang menggunakan sepeda sebagai alat transportasi. Angkutan umum juga tersedia berupa kereta listrik yang membelah kota. Masyarakatnya sangat ramah dan tidak nampak terburu buru seperti di Hong Kong dan China.

Di kota ini saya berkenalan dengan Daniel yang menghabiskan usia pensiunnya sebagai banker di Utrecht. Dia Yahudi tulen. Orangnya ramah. Daniel di masa tuanya tinggal sendirian karena anaknya tinggal di Amerika sebagai banker. Ia hidup senang walau hartanya banyak namun dia tidak beli kapal pesiar atau rumah berkamar puluhan. Apartemennya di Utrecht hanya berukuran 45 meter. Jadi hidupnya sangat efisien.

Ia mungkin termasuk Yahudi yang taat. Tidak makan babi, tidak minum alkohol dan tidak menyentuh wanita yang bukan muhrimnya walau itu sahabat dekatnya. Bahkan menurut cerita dia disunat. Mengapa saya tertarik menulis tentang sahabat saya ini? Karena pemikirannya termasuk Yahudi yang moderat.

Kontributor

Comment

Leave a Reply