Wartaindonews, SRAGEN – Keluar besar Masyarakat Tawangmangu Peduli ( MANTAP ) prakarsai pengiriman air bersih ke Sragen untuk membantu masyarakat yang mengalami kekeringan akibat kemarau yang melanda Indonesia saat ini.
Sragen adalah salah satu wilayah yang terdampak kekeringan parah saat ini, mengingat kemarau masih akan berlangsung. Terutama wilayah pinggiran seperti Tangen, Mondokan, Sukodono dan Gesi, kekurangan air terutama buat minum dan memasak sangat terasa.
Melihat hal tersebut, MANTAP sebagai salah satu Komunitas yang sangat peduli dengan kesulitan masyarakat, menggalang donasi dari warga di Tawangmangu dan membelikan air bersih untuk dibagikan kepada warga Sragen yang sedang kesulitan mendapatkan air bersih karena kekeringan.
Kali ini MANTAP menyalurkan donasi dari Alumni AMALTA 93/94, Alumni SD Negeri 03, Jamaah Masjid Argo Medjono dan warga Tawangmangu.
Tujuh Tangki air bersih yang didatangkan dari Tawangmangu dibagikan kepada masyarakat di Daerah Ngrombo, Sigit, Trondol dan Mondokan, Senin (23/09/2019), setelah sebelumnya MANTAP juga menyalurkan dua puluh tangki bantuan air dan logistik kepada masyarakat di daerah Petir Pracimantoro Wonogiri.
Totok salah satu warga Ngrombo mengatakan, “Bantuan air bersih Tawangmangu seperti ini sangat kami harapkan, selain bisa langsung diminum, air bila direbus tidak mengandung kaporit seperti halnya air dari PAM. Kami masyarakat Ngrombo sangat berterimakasih kepada warga Tawangmangu yang telah membantu kami semua.”
“Semoga yang tidak seberapa dari kami ini bisa membantu meringankan beban warga Sragen yang sedang mengalami kekeringan dan kesulitan air bersih, biarpun saya bukan warga Sragen, tetapi apa yang dialami masyarakat sini membuat hati kami tergerak untuk membantu.” tutur Joko S salah satu Alumni AMALTA yang ikut terjun langsung dalam penyaluran air.
Masyarakat berharap bantuan akan terus berlanjut dan selalu ada untuk memenuhi kebutuhan air bersih terutama untuk kebutuhan air minum dan memasak, karena mereka tidak tahu akan berapa lama lagi kemarau di negeri ini. (Tutty F)
Comment