Wartaindonews, Sragen – Di Alun-alun Sasono Langen Putro Sragen, Kel. Sragen Tengah, Kec. Sragen, Kab. Sragen dilaksanakan kegiatan Majlis Dzikir Maulidurrosul SAW Haul Akbar Sragen 2019 sebagai penanggung jawab kegiatan Ustad Baidillah , yang diikuti sekitar 8000 orang.
Hadir dalam kegiatan Deddy Endriyatno (Wakil Bupati Sragen), Letkol Kav Luluk Setiyanto,M PM (Dandim 0725/Sragen), AKBP Teguh Prihmono, SH. M. Hum (Pengurus Al Khidmah Jateng-DIY), Kompol Saprudin SH,MH ( Wakapolres Sragen), Habib Musthofa Al Jufri, Habib Haidar Al Idrus, Habib Jakfat Aidit, Habib Abu Bakar Al Habsy, KH. Ulul Al Bab (Pengurus Thoriqoh Jateng & DIY), Peltu Suprihadi (mewakili Dansubdenpom IV/4-1 Sragen), Para Imam Khususi serta Anggota TNI/POLRI.
Deddy Endriyatno (Wakil Bupati Sragen) mengatakan bahwa pada bulan September 2019 kita akan mengadakan Pilkades serentak dan saya berharap kita semua berdoa semoga kegiatan itu berjalan lancar dan kami dari Forkopimda Sragen sudah mengadakan kesepakatan bersama untuk Pilkades Damai tidak ada money politic dan bentuk kecurangan lainnya
Di wilayah Sragen masih sering terjadi kejadian bunuh diri kami selaku pimpinan Sragen sangat prihatin dan kami akan mengadakan evaluasi untuk menanggulangi fenomena tersebut, karena orang yang bunuh diri itu kurang pemahaman tentang agama.
“Di Kabupaten Sragen sudah ada Perda Miras dan anti miras dan sudah beberapa pergantian Kepala Daerah baru sekarang ada Perda miras mulai sekarang saya mohon dukungan dari bapak dan ibuk sekalian dan para ASN dan pejabat tingkat desa untuk meniadakan segala bentuk miras saat ada kegiatan hajatan, saya berharap bapak ibuk mendukung TNI, Polri dan Satpol PP untuk menindak segala bentuk peredaran miras,“ ujarnya.
AKBP Teguh Prihmono, SH. M. Hum selaku Pengurus Al Khidmah Jateng-DIY mengungkapkan pada kesempatan ini Al khidmah diberi kesempatan untuk merayakan ulang tahun Kab. Sragen yang ke 73 dan semoga dengan adanya dzikir dan doa ini bisa mendoakan para pejuang dan pendiri Sragen sekaligus warga sragen.
“Saya mewakili Pengurus Al Khidmah Jateng-DIY mengucapkan terimaksih atas terselengaranya acara ini semoga menjadikan berkah untuk kita semua,“ ungkapnya.
Inti tausyiah yang di sampikan Al Habib Haidar Al Idrus dari Surabaya menjelaskan bahwa dengan adanya dzikir dan doa seperti ini hati bisa menjadi tenang apabila hati sudah tenang kita semua bisa menjalankan aktifitas kita dengan benar dan amanah dan bisa mendapat berkah dari Allah SWT.
Banyak orang bunuh diri dan melakukan pembunuhan atau tindakan kriminal lainnya itu karena hati mereka tidak ada ketenangan dan mereka itu masih tersesat dengan kebutuhan duniawi maka dengan adanya majlis dzikir ini kita akan mengarahkan hati bisa menjadi tumakninah atau tenang. Jika hati sudah tumakninah maka setiap manusia akan bisa membelanjakan hartanya atau menggunakan hartanya dengan benar.
Kesempurnaan orang mukmin nanti saat di surga adalah saat bertemu dengan zat yang mulia yaitu Allah SWT jika orang mukmin yang berada disurga belum bertemu Allah SWT mereka belum sempurna, maka jika ingin bisa bertemu dengan tuhanmu selalu sebut namanya dengan berdzikir.
“Jika nanti sudah waktunya kehidupan dunia sudah berakhir dan saat itulah saatnya kita semua meninggalkan semuanya dan menuai amal ibadah kita semoga kita selalu diberkai allah dan selalu mendapatkan ampunannya atas segala dosa kita semua,“ pungkasnya. (Red)
Comment