Lima Warga Garut Dari Sorong Papua Tiba di Dinas Soial Kabupaten Garut

Nasional480 views

Wartaindonews, Garut – Lima orang warga Garut yang terlantar di Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat tiba di Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kab. Garut Jl. Patriot, Selasa (23/06) sekitar pukul 12.00 siang.

Kabid Linjamsos Kepala Dinas Sosial Kabupaten Garut, Melalui Kabid Linjamsos Dra Hj Yanti Sugiharti. Msi, menyatakan bahwa upaya penjemputan warga Garut darili Papua merupakan hasil koordinasi yang sangat cepat setelah mendapatkan laporan adanya warga Garut yang terdampak Covid-19 di Papua.

Mereka adalah Rahmat Gurning (25) asal Kp. Gadog, Ds. Pangauban. Abdul Sahid (40) Kp. Cilimus Ds. Sirnajaya. Deni (28) Kp. Naringidul Ds. Sirnajaya, dan Juhana Al Ansori (20) Kp. Cilimus Ds. Sirnajaya, ke empatnya warga Kecamatan Cisurupan, sedangkan Yusup (37) asal Kp. CigedugTengah Ds. Sukahurip, Kec. Cigedug.

Mereka mengaku berada di Sorong sejak lima bulan lalu bekerja di Perkebunan Sawit. Mereka juga merasa betah dan aman selama tinggal disana. “Kalau situasi dan kondisi mah aman-aman saja dan damai tidak ada semacam gangguan keamanan. Hanya saja kami disana terdampak covid-19, tidak bekerja karena dirumahkan. Selanjutnya kami melaporkan kondisi disana Pak Lurah di Cisurupan, ahirnya sekarang kami bisa pulang lagi ke Garut,”ujar Yusup.

Sementara itu, Asisten Daerah (Asda) 1 Bidang Pemerintahan, Pemkab Garut, Nurdin Yana mengatakan, kelima orang ini menceritakan kehidupannya langsung berkoordinasi dengan kepala desanya di Kecamatan Cisurupan.

“Selanjutnya pihak Desa menghubungi, dan kami pun dari pemerintah daerah koordinasi dengan pemerintahan setempat. Mereka melaporkan kondisi disana yang sudah tidak bekerja lagi karena covid-19,” kata Nurdin disela acara penyerahan ke pihak keluarga yang diwakili dari pihak desa.

Nurdin menuturkan, mereka diangkut menggunakan kapal laut selama lima hari dalam perjalanan. “Sekarang kondisinya dalam keadaan sehat, karena sebelum naik kapal mereka di Rapid Tes dan hasilnya negatip, dan tadi juga begitu tiba disini diperiksa lagi. Untuk menjaga hal hal yang tidak diinginkan kami sarankan agar mereka ini diisolasi mandiri di rumahnya,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Nurdin Yana menyebutkan, pada Jumat (26/06) mendatang, Pemkab Garut juga akan kedatangan warga asal Garut yang pulang dari Papua. “Jumlahnya sebanyak 19 orang yang bekerja pasang atap rumah atau internit. Tetapi karena keterbatasan transportasi mereka yang akan pulang sebanyak 10 orang, dan sisanya yang 9 orang ditentukan kemudian karena belum ada jadwal kapal.” katanya.

Sebelumnya Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman mengatakan, Pemerintah Daerah akan segera membantu untuk mengevakuasi warga Garut yang terlantar di Papua karena kehabisan biaya hidup, akibat Covid-19. Dia telah memerintahkan jajarannya untuk segera memulangkan warga Garut tersebut. Namun begitu, evakuasi tersebut harus dipersiapkan dengan matang karena menunggu pesawat beroperasi. Sebab untuk memulangkan warga Garut yang ada di Papua harus menggunakan pesawat terbang atau Kapal Laut. (Dede)

Kontributor

Leave a Reply