Wartaindonews, Mahakam Ulu – Kedatangan prajurit Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif Raider 200/BN, tidak hanya bertugas mengecek patok tanda perbatasan (patroli patok) kedua negara. Namun, mereka juga akan terlibat dalam kegiatan sosial bersama masyarakat.
Kegiatan sosial yang dimaksud, seperti mencegah peredaran narkoba, pembalakan liar, dan penambangan liar, hingga upaya penyelundupan serta berbagai kegiatan bakti TNI di perbatasan NKRI dengan Malaysia, khususnya diwilayah Kabupaten Mahakam Ulu.
Hal itu diungkapkan Komandan Satgas Pamtas Yonif Raider 303/SSM Kostrad Letkol Inf Taufik Ismail, S.Sos. M.I.Pol., usai kegiatan dalam peyambutan para prajurit Yonif Raider 200/BN di dermaga pelabuhan Long Bagun, Kampung Batu Majang, Kecamatan Long Bagun, Kamis (19/5/2020).
“Untuk diketahui sebelum bertolak dari Dermaga Pelabuhan Sungai Kunjang Samarinda menggunakan taxi sungai atau Kapal Motor (KM) dan tiba di Kabupaten Mahulu. Pasukan Satgas Yonif Raider 200/BN, disambut oleh Panglima Kodam VI Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto dan jajarannya di Lapangan Sudirman Jasdam VI/Mulawarman Balikpapan pada Senin (16/5/2020),” ungkapnya.
Setelah dua hari atau 48 jam perjalanan menyusuri Sungai Mahakam menggunakan dua armada kapal kayu untuk membawa 282 personel Yonif Raider 200/BN dari Samarinda menuju Long bagun Kabupaten Mahakam Ulu Kalimantan Timur.
Dalam kegiatan yang sama, didalam mencegah Covid-19 Satgas Pamtas Yonif Raider 303/SSM bekerjasama dengan TGC ( Tim Gerak Cepat) Covid-19 Dinas Kesehatan Kabupaten Mahakam Ulu melaksanakan protokol pemeriksaan suhu tubuh kepada seluruh personel Yonif Raider 200/BN yang baru tiba di Long bagun Kabupaten Mahakm Ulu Kalimantan timur.
Turut hadir pada pelaksanaan kali ini, Danramil Ujoh bilang, Wakapolsek Ujoh, petinggi desa Batu majang beserta tokoh adat setempat.
Dalam hal yang sama, Petinggi desa batu majang, Bapak Yoseph merang mengucapkan, selamat datang kepada Danyonif Raider 200/BN beserta personel jajaranya yang siap melaksanakan tugas di wilayah perbatasan NKRI-Malasyia.
“Selamat datang dan selamat bertugas di Kabupaten Mahulu. Inilah wilayah kita sesuai dengan geografis dan adat istiadat suku dayak setempat. Selama ini dengan keberadaan Satgas Pamtas dapat memberikan pengamanan serta kenyamanan bagi masyakarat khususnya di wilayah perbatasan Mahulu,” ucap Yoseph merang sembari bercengkrama dengan Danyonif Raider 200/BN. (Eston)
Comment