Wartaindonews, Sragen – Kodim 0725/Sragen kembali menggelar TMMD sengkuyung untuk tahap pertama ditahun 2021. TMMD sengkuyung tahap I ini dilaksanakan di Ds. Jekani Kec. Mondokan, setelah sebelumnya diawali dengan rakor pada 16/01/2021 lalu yang dipimpin langsung oleh Dandim Sragen Letkol Inf Anggoro Heri Pratikno,S.I.P di ruang rapat Kodim. TMMD akan dilaksanakan selama 30 hari kedepan dan rencana akan ditutup pada 31 Maret 2021.
Adapun sasaran pokok dalam TMMD ini adalah cor blok jalan sepanjang 850M Lebar 2,5 M dan tebal 12 CM. Untuk sasaran tambahan berupa rehab Rumah Tidak Layak Huni sebanyak 14 unit. Sasaran tambahan lainya adalah Pembuatan jamban sehat sebanyak 18 unit. Sedangkan sasaran non fisik diantaranya penyuluhan Stunting dan PTM (penyakit Tidak Menular), Sosialisasi Protokol kesehatan covid 19, Sosialisasi Kesehatan Lingkungan, Wawasan kebangsaan, Binkamtibmas, pertanian dan peternakan.
Pelaksanaan pembukaan TMMD hari ini hanya penandatanganan naskah dan penyerahan berita acara serah terima program TMMD Sengkuyung tahap I TA 2021 dari Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati kepada Dandim 0725/Srg Letkol Inf Anggoro Heri Pratikno,S.I.P di ruang transit Pemkab Sragen. Adapun undangan yang hadir diantaranya Ketua DPRD, Kapolres sragen, Kajari, KA DPUPR, Danramil Mondokan, Kapolsek Mondokan, Subdenpom, Minvet, Camat Mondokan, Kepala Dinas PMD, KA UPTPK, KA PMI, Kepala Bapeda dan Kepala Desa Jekani.
Dalam wawancara dengan media Dandim mengatakan bahwa TMMD atau TNI Manunggal Membangun Desa merupakan ops bakti TNI yang dilaksanakan secara terpadu dan lintas sektoral bersama Kementerian/LPNK, Polri, Pemda dan komponen masyarakat sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam rangka percepatan pembangunan di daerah-daerah.
“Kenapa kami memilih Ds. Jekani Kec. Mondokan dikarenakan dari letaknya, kecamatan Mondokan yang berada di rangkaian perbukitan seharusnya menikmati keuntungan potensi wilayah selayaknya daerah perbukitan lainnya yaitu tanah yang subur dengan sumber air yang melimpah serta udara yang cukup sejuk, tetapi sebaliknya daerah ini secara kontur memang berbukit tetapi penuh dengan kandungan batu alam, tanah cadas dan air tanah yang sulit ditembus akibat lapisan batu yang cukup tebal di dalam tanah, sehingga perlu dibangun infra strukturnya agar bisa setara dengan desa desa lainya”.
“Alasan tersebutlah yang menjadi pendorong dipilihnya Desa jekani Kec. Mondokan untuk menjadi sasaran pelaksanaan tmmd sengkuyung tahap I tahun 2021 oleh Kodim 0725/Sragen, penetapan sasaran ini tentunya juga merupakan hasil diskusi yang panjang bersama Pemda kab.Sragen” paparnya.
“Kami juga akan menerapkan protokoler kesehatan covid-19 dalam pelaksanaan TMMD, baik kegiatan fisik dilapangan maupun nonfisik diruangan dengan mewajibkan memakai masker, pengecekan suhu tubuh, tidak berkerumun dan menjaga jarak” tambahnya
Dandim berharap meski ditengah pandemi covid-19 ini pekerjaan bisa selesai tepat waktu tanpa mengabaikan protokol kesehatan. Red(Heri/mahmud)