Wartaindonews, Klaten – Program Klaten Job Market Fair atau bursa tenaga kerja Kabupaten Klaten 2019 yang diselenggarakan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Klaten di GOR Gelarsena Klaten selama dua hari, Selasa dan Rabu, 29 dan 30 Oktober 2019 menawarkan sebanyak 11.912 lowongan pekerjaan.
Klaten Job Market Fair 2019 dibuka Bupati Klaten Hj Sri Mulyani pada Selasa pagi, (29 /10/2019) dengan ditandai pengguntingan untaian bunga melati di pintu masuk arena bursa kerja di sisi timur GOR Gelarsena Klaten.
Kepala Disperinaker Kabupaten Klaten, Drs Sartiyasto, MM dalam laporannya mengatakan, tujuan Job Market Fair bertujuan membantu proses bertemunya pencari kerja dan pengguna tenaga kerja secara lebih efektif dengan memberikan pelayanan langsung dan terbuka pada waktu tertentu dan dalam suatu tempat tertentu. Bursa tenaga kerja Kabupaten Klaten 2019 ini mengambil tema, “Dengan bekerja kita bangun Klaten yang maju, mandiri dan berdaya saing”.
Dikatakan, bursa kerja selama dua hari, Selasa dan Rabu, 29 dan 30 Oktober 2019 dibuka mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB.
Jumlah stand ada 50 stand terdiri dari berbagai perusahaan baik yang ada di dalam maupun di luar Kabupaten Klaten dengan perincian perusahaan antar kerja antar lokal ada 28 perusahaan dengan tujuan penempatan di dalam wilayah Provinsi Jawa Tengah.
Dijelaskan, perusahaan tersebut seperti industri plastik, industri retail dan perdagangan, industri rokok, industri otomotif, industri farmasi dan kesehatan, sektor jasa Telkom, industri garmen dan pakaian jadi, sektor keuangan, bank dan koperasi, perusahaan penerbitan dan percetakan. Kemudian sektor industri tekstil, sektor pertanian, perusahaan asuransi, lembaga penempatan TKI dan industri furniture.
Kemudian, kata Sartiyasto, perusahaan antar kerja antar negara sebanyak 5 perusahaan dengan tujuan penempatan ke luar negeri seperti ke Taiwan, Malaysia dan Hongkong. Kemudian ada satu stand dari Polres Klaten yang menginformasikan pendaftaran polisi taruna, bintara, dan tamtama.
Menurut Sartiyasto, seluruh perusahaan peserta bursa tenaga kerja telah melalui proses seleksi panitia yang meliputi bukan perusahaan outsourcing, kelengkapan dokumen perijinan perekrutan tenaga kerja, upah / gaji dan fasilitas bagi tenaga kerja dan kejelasan kelanjutan penempatan tenaga kerja. Ribuan lowongan pekerjaan yang dibuka meliputi posisi jabatan yang bervariasi seperti tenaga produksi, tenaga usaha jasa, tenaga usaha penjualan, tenaga tata usaha, tenaga kepemimpinan dan ketatalaksanaan serta tenaga teknisi.
Sartiyasto menambahkan, target pengunjung pada bursa tenaga kerja sebanyak 2.500 orang dengan berbagai latar belakang pendidikan mulai lulusan SD sampai perguruan tinggi dan target penempatan tenaga kerja selama bursa tenaga kerja sebanyak 750 orang. Untuk itu kegiatan peserta job market fair antara lain penerimaan berkas lamaran kerja serta seleksi awal seperti tes tertulis dan wawancara.
Guna mendukung pencari kerja maka selama pameran bursa tenaga kerja Disperinaker Klaten memberikan pelayanan pendaftaran pencari kerja (AK 1) melalui bursa kerja online di lokasi pameran.
Sementara itu Bupati Klaten Hj Sri Mulyani dalam sambutannya mengatakan, anak-anak sekolah yang hadir pada bursa tenaga kerja akan dapat termotivasi belajar lebih giat, sehingga setelah lulus dapat mencari kerja dengan mudah. Kemudian para pelajar juga mengetahui bahwa mencari kerja itu sulit, sehingga para pelajar harus sungguh-sungguh dalam belajar.
Bupati Hj Sri Mulyani mengatakan, bagi pencari kerja bahwa bursa tenaga kerja sebagai upaya pemerintah untuk mengurangi penggangguran. Sehingga para pencari kerja dapat memilih sendiri pekerjaannya pada bursa kerja dan semoga bursa tenaga kerja dapat membantu pencari kerja dalam mencari pekerjaan.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Klaten Hj Sri Mulyani juga membagikan aneka bantuan dan peralatan usaha seperti alat las. Setelah itu Bupati Klaten Hj Sri Mulyani dengan didampingi sejumlah pejabat juga meninjau aneka stand bursa tenaga kerja di dalam GOR Gelarsena Klaten. (hms)
Comment