by

KKNT-MBKM Unisri Kelompok 55 Gelar Perancangan Desain Branding dan Digital Marketing Produk UMKM Kotak Jam Desa Guli

-Artikel, Daerah-487 views

Wartaindonews, Boyolali – KKN-T MBKM Universitas Slamet Riyadi Surakarta Tahun 2022 yang mengusung tema “Unisri Berkontribusi Dalam Kebangkitan Pasca Pandemi” Kelompok 55 dengan dosen pembimbing lapangan (DPL) Ibu Dra.Damayanti Suhita,M.Si. Melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di Desa Guli,Nogosari,Boyolali, Tepatnya di Dukuh Girang Gunung menyelenggarakan Sosialisasi Gelar Perancangan Desain Branding dan Digital Marketing Produk UMKM Kotak Jam Desa Guli,untuk kalangan Pengrajin Mebel
Pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan oleh Aditya Rifky Widhiyuana melakukan kegiatan pendampingan kepada pengrajin mebel yang dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 2022 di Desa Girang Gunung,Guli,Nogosari.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan memberikan pemahaman tentang penting nya menerapkan perancangan Desain Branding dan Digital Marketing
Sejak adanya Pandemi COVID-19, perekonomian masyarakat Indonesia semakin menurun. Hal ini berdampak kepada para pelaku UMKM di Desa Guli, Kec. Nogosari, Kab. Boyolali dimana penjualan para pelaku UMKM semakin menurun. Salah satu cara untuk mengembangkan bisnis dan meningkatkan penjualan adalah dengan meningkatkan pemasaran yang dilakukannya.

Pemasaran yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan brand image atau citra merek suatu UMKM.

Dalam rangka mendukung upaya tersebut, mahasiswa KKN-T UNISRI melakukan perancangan desain branding dan digital marketing pada salah produk UMKM yaitu kotak jam di Desa Guli. Tujuan dari program ini adalah membantu UMKM merancang logo untuk memudahkan UMKM dalam meningkatkan citra merek UMKM dan melakukan pemasaran online sehingga dapat lebih menarik konsumen dan diharapkan dapat meningkatkan penjualan.

“Beberapa UMKM di Desa Guli saat ini masih belum maksimal dalam membuat logo dan pemasarannya dikarenakan beberapa hal seperti tidak paham menggunakan aplikasi desain, tidak paham menggunakan aplikasi e-commerce, akses yang terbatas dikarenakan beberapa aplikasi harus bayar, tidak memiliki perangkat yang mendukung dan lainnya,” Ungkap Aditya Rifky Widhiyuana, selaku pelaksana kegiatan.

Kontributor