by

KH.M. Anwar Manshur Berpesan, Mari Bersama-Sama Menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia

Wartaindo.news – Kediri. Mbah Yai KH. M. Anwar Manshur di Ponpes Lirboyo berkata, “Para santri harus waspada terhadap orang yang mengaku ahlus sunnah tapi tidak mau mengakui Nahdatul Ulama ( NU), 4 Maret 2019.

Mereka-mereka menjelek-jelekan pemimpin Nahdatul Ulama (NU), menjelek-jelekan organisasi Nahdatul Ulama (NU).

“Orang itu jelas wahabi ujarnya, meskipun yang mengatakan dari kalangan orang Nahdatul Ulama, jadi orang itu adalah orang Nahdatul Ulama yang wahabi.” Ujar Mbah Yai KH. M Anwar Mansur.

Yang kita pikirkan bersama adalah tubuh atau organisasi Nahdatul Ulamanya, dan bukan pemimpinnya, karena pemimpin organisasi ibarat sopir bis yang bisa diganti siapapun.

Maka dari itu, mari kita perkuat ke Nahdatul Ulamaan kita.

Dan Mbah Yai, berpesan kepada para santriwan dan santriwatinya di acara kegiatan rutin pengajian tersebut.

Dan jangan mudah kita terbawa oleh orang-orang yang mengaku-ngaku Nahdatul Ulama tapi kenyataannya ingin menghancurkan Nahdatul Ulama, yaitu orang yang mengaku aswaja tapi tidak mengaku Nahdatul Ulama.

Pentingnya, kita sebagai warga Negara Indonesia yang baik bisa menciptakan kedamaian dan ikut menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Maka dari itu Nahdatul Ulama harus selalu hadir buat Bangsa dan Negara Indonesia, dan wajib membela sampai titik darah penghabisan dari rong-rongan orang-orang yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa ini, ujarnya.

Kontributor

Comment

Leave a Reply