Wartaindonews, Klaten – Semangat dan pengabdian empat pemuda desa ini patut dicontoh. Bermodal motor roda tiga plus pengeras suara, sosok pemuda desa Iqbal Khoiri, Rio, Amar dan Ismadi berkeliling desa melayani masyarakat dukuh Bodrorejo, Gaden, Trucuk, Klaten sadar lingkungan dengan mengelola sampah melalui gerakan sedekah sampah.
Gerakan sedekah sampah Iqbal dan ketiga temannya ini sudah berjalan satu tahun. Barang bekas seperti kertas semen, botol plastik, botol kaca sampai besi dikumpulkan dari lima RT di Bodororejo. Barang bekas ini lalu dikumpulkan di masjid melalui kepengurusan takmir masjid Nur Jannah dukuh setempat.
Uang yang terkumpul digunakan untuk Jumat berkah, yakni makan siang bagi jamaah, sehingga kembali ke masyarakat. Selain untuk operasional sedekah sampah, hebatnya lagi dari hasil pengolahan sampah itu juga membantu kegiatan Posyandu Ngudi Rahayu sebesar 25 ribu tiap bulan untuk stimulan.
Ada sekitar 40 keluarga yang aktif menjadi penyetor sedekah sampah. Meskipun nilainya tidak seberapa namun bisa sedikit membantu.
Jadi sedekah tidak harus berbentuk uang. Kami bekerja sama dengan takmir Masjid Nur Jannah sehingga lebih mudah untuk mengajak masyarakat sadar lingkungan. Apalagi menjaga kebersihan itu termasuk bagian dari syariat, termasuk mengelola dan tidak membuang sampah sembarangan”, jelas Iqbal sekaligus pelopor sedekah sampah saat berbincang-bincang di acara Penilaian Posyandu Tingkat Kabupaten Klaten di Posyandu Ngudi Rahayu Dukuh Bodrorejo, Gaden, Trucuk, Klaten, Selasa (15/10/2019).
Iqbal Khoiri sebagai Ketua Penggerak Sedekah Sampah Bodrorejo menambahkan sebagai pengelola sedekah sampah memang secara ekonomi tidak bisa untuk sandaran hidup. Tapi bagaimana sedekah sampah itu bisa membuka ruang bagi masyarakat untuk bersedekah dari barang bekas atau sampah yang mungkin tidak digunakan, tapi masih bernilai ekonomi daripada dibuang sembarangan.
“Kami ikhlas menjadi relawan sampah. Hanya mengharap balasan dari Allah Subhannahu Watta Alla semata. Hanya bermodal niat dan motor roda tiga pinjaman warga, kami mengajak masyarakat sadar lingkungan mengelola sampah. Kalau ada bantuan pemerintah seperti motor pengusung sampah, tentu akan sangat membantu,” pinta Iqbal. (hms)
Comment