Wartaindonews, Garut – Tidak layak huni rumah berbahan baliho milik ibu nur aisyah dan 7 anaknya yang tinggal di kampung Cikalong, Desa tanjungsari, Kecamatan Karangpawitan Garut. Dapat perhatian khusus dari Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut Yudha Puja Turnawan.
“Hari ini kami mengunjungi ibu nur aisah yang tinggal di rumah dengan bahan baliho bekas, dimana rumah ini di tempat pasangan suami istri dan 7 anak,” Kata Yudha Puja Turnawan Kepada media Sabtu (10/10/2020).
Kondisinya sangat mengkhawatirkan dimana alas duduk dan atap semuanya dari baliho bekas.
“Insaallah untuk Bantuan ( Rumah Tidak Layak Huni ) Rutilahu nya akan di perjuangkan,” katanya
Disamping itu juga Ketua DPC PDI Perjuangan memberikan bingkisan Sembako kepada janda tua, lansia dan kaum duafa secara door to door. di Dua Kampung, Kampung Cikalong Desa Tanjungsari dan Kampung Katapanh Desa Suci, Kecamatan Karangpawitan.
“Bantuan Ini Merupakan wujud kepedulian Kami DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut Kepada Masyarakat Terutama Janda Tua, Lansia dan Duafa. Apalagi di Masa pandemi ini sangat di butuhkan,” ungkapnya
Dikatakan Yudha, Dimasa sulit ini, dimasa pandemic Covid 19, dimana Kabupaten Garut juga kasus positif terus bertambah, Masih banyak masyarakat yang terdampak secara ekonomi, Kami telah berkomitmen akan terus hadir di tengah tengah masyarakat, membantu dan berpihak kepada rakyat, dan berupaya meringankan beban rakyat tanpa membedakan pilihan politiknya.
“Ini sebagai rutinitas partai, kita berkeliling menyapa masyarakat yang kekurangan sambil memberikan tali asih berupa sembako. Mudah mudahan ini bisa meringankan beban hidup dimasa pandemi Covid -19 ini,” Pungkasnya. (MAP)
Comment