Wartaindonews, Riau – Razia adalah hal yang paling dihindari oleh sebagian pengendara bermotor baik roda dua maupun roda empat, terutama pengendara yang kurang melengkapi surat-surat kendaraannya. Petugas dalam melaksanakan Razia biasanya mempertanyakan STNK, SIM, Helm (R2), Septy-Belt (R4), dan lain-lain.
Tapi berbeda hal yang dialami warga Jalan Jawa ini, Saut Maruli Tua Aritonang (28) bersama istrinya Meta Hutauruk (28), pada saat melintas sedang mencari pekerjaan di sekitaran Hangtuah-Duri. Kemudian Petugas Polri Satlantas 125 memberhentikan kendaraan dan mempertanyakan kelengkapan surat-suratnya pada saat Giat Razia Muara Takus sepekan yang lalu.
Disaat Petugas memeriksa STNK kendaraan Saut sekitar pukul 10.11 Wib, didapati bahwa pajak kendaraannya sudah lama tidak dibayar alias mati. Kemudian Petugas mengingatkan Saut dan Saut pun mengakuinya.
“Benar Pak, Pajak motor saya ini memang sudah lama mati, tapi saya mohon motor saya jangan ditahan karena saya mau cari kerja. STNKnya saja ditahan Pak, tapi sekiranya saya lama untuk mengurusnya nanti, saya mohon Bapak maklum, karena saya belum punya uang, saya belum kerja”, Kata Saut.
Mendengar hal itu, Kasat Lantas Polres Bengkalis AKP Hairul Hidayat SIK merasa iba dan mendatangi Saut lalu bertanya, “Apa benar kamu mau cari kerja?” tanya AKP Hairul kepada Saut.
“Iya Pak.., suamiku mau cari kerja, aku pun sedang hamil Pak”, Jawab Meta istri Saut.
Mendengar perkataan istrinya Saut, AKP Hairul H, SIK merasa Iba, lalu teringat akan istrinya yang baru saja melahirkan putranya, kemudian AKP Hairul menawarkan, “Kalau saya niat membantu, bolehkan? Kalau mau saya bantu, silahkan datang di kantor Satlantas 125, jam 1 (13.00 Wib).
Kemudian suami-istri ini menuju Kantor Satlantas Polres Bengkalis 125 pukul 13.00 Wib seperti yang diminta AKP Hairul. Saut dan istrinya begitu bersyukur dan terharu pada saat mengetahui bahwa STNK motornya sudah dibayarkan lunas oleh AKP Hairul.
Lalu AKP Hairul kembali bertanya, Apa benar kamu mau cari kerja?” Kalau kamu mau kerja, ada pekerjaan di Mako Polres Bengkalis, menjadi Garim di Mushollah Dzikirullah, di Jalan Antara.
Itu Kalau kamu mau, tapi yang bener kerjanya ya”, Pesan AKP Hairul.
Ketika dikonfirmasi sejumlah awak media (5/11/2019), Saut berkomentar, “Saya sangat bersyukur kepada Allah SWT, Pak Hairul begitu baik hati, dan saya yakin kebaikan Beliau berkat Allah”, Ungkap Saut (5/11/2019).
AKP Hairul Hidayat SIK, juga berkomentar, ” Saya sangat prihatin terhadap keadaan mereka dan mereka layak dibantu. Saya juga teringat akan istri saya yang baru saja melahirkan anak saya, tapi baru 2 hari anak saya lahir sudah saya tinggalkan karena Tugas. Besok mereka akan kita berangkatkan ke Bengkalis, ini juga sudah disetujui oleh Kapolres Bengkalis AKBP Sigit Adi Wuryanto SIK, MH”, Pungkasnya. (EHR/Ririn SDN)
Comment