Wartaindonews, GARUT – Lapas kelas IIB Garut, disebut sebagai lapas produkitif peternakan ayam, pasalnya Lapas IIB Garut yang berada di Jln. Hasan Arif, kecamatan, Banyuresmi Kabupaten Garut. Kini memiliki peternakan ayam Pedaging.
Peternakan ayam Pedaging yang berlokasi di Lapas tersebut diresmikan langsung oleh Kepala kantor wilayah kementerian hukum dan HAM Jawabarat, Drs.Liberti Sitinjak MM.,M.Si..Hadir Wakil Bupati Garut H.dr.Helmi Budiman, Kapolres Garut, Dandim 0611/Garut, Forkopimda, Instansi terkait, Ka UPT.Pas se-Jawa barat, serta tamu undangan lainnya.
Disampaikan Kepala kantor wilayah kementerian hukum dan HAM Jawabarat, Drs.Liberti Sitinjak MM.,M.Si., saya di sini dalam rangka meresmikan peternakan ayam kerja sama kita dengan pihak ketiga, harapan kita bagaimana narapidana bisa kita keluarkan bagi yang sudah memenuhi syarat untuk bisa transfer pengetahuan, agar nanti begitu dia bebas, bisa melakukan hal yang sama. Karena kalau sekarang ini apa yang terjadi bahwa, jumlah penghuni itu semakin tahun semakin naik.
” Berdasarkan hasil pengamatan kami bahwa sebenarnya ini terjadi karena persoalan ekonomi, nah kita berharap dia bebas dari sini dia bisa membuat sebuah pekerjaan atau lapang kerja baru terutama untuk dirinya bagaimana dia bisa menghidupi dirinya dan keluarganya, untuk dia tidak lagi berbuat kejahatan kembali, yang menjadi sasaran utama kita kalaupun, nanti dari hasil kerja sama ini ada pendapatannya.
Dan perlu saya sampaikan, karena warga binaan itu dibelanjain negara, makanan dia segala macem itu dibiayai negara, saya dibiayai negara termasuk pegawai di sini, berarti hasil dari kerja sama itu wajib masuk ke kas negara. Kita harapkan dari sebuah kerja sama ini jadi, kalau soal pembagiannya nanti mungkin ada premi narapidana yang kita akan aduk berapa persen, tapi yang kita utamakan itu setelah preminya kepada bersangkutan narapidana, selebihnya akan kita buat menjadi penerimaan saudara pastinya produktif.
Di Jawa Barat banyak lapas yang sudah produktif tetapi kadang kadang kontingen atas nya dia gak bisa jamin misalnya, seperti ada di Cibinong ada ternak sapi, Kuningan. “Nah kenapa saya ajak ini semua, kalapas saya tadi mencoba setelah saya pelajari masa panennya 35 hari efektif 33 kalau ini bisa, titik koncinya saya mau ganti aja. Semua jawa barat ini biar semua jadi peternakan ayam daging, ngapain yang lain sapi, itu terlalu rumit. Selain makanannya lama dan repot untuk cari gudang makanan. Kalau ini bisa berhasil maka, semua lapas kalapas lebih bagus kerjasama dengan peternakan ayam broiler.” Pungkasnya. (Abyan)
Comment