Wartaindonews, BANDAR LAMPUNG – Meski hampir tidak ada waktu luang padatnya jadwal pekerjaan yang diemban oleh, Sahlisospol Kapolri, Irjen Pol. DR.Drs. Hi. Ike Edwin, SH,MH, Namun di setiap libur akhir pekannya, Dang Gusti Ike Edwin, panggilan akrab Irjen Pol. DR.Drs. Hi. Ike Edwi, tetap meluangkan waktu untuk keluarga dan teman-teman serta berziarah ke makam Ayah dan Ibundanya.
Sosok pria yang berwibawa serta tegas yakni, Irjen Pol. DR.Drs. Hi. Ike Edwin, yang saat ini sedang mendaftar sebagai Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata memiliki jiwa yang sangat dekat dengan sang ibu semasa beliau masih hidup. Hal ini terungkap saat Pimpinan Redaksi Media ini berkunjung dikediamannya di Cileduk, pada 13/7/2019 malam.
Dalam obrolan santai yang penuh haru, Dang Gusti Ike Edwin yang juga sebagai Perdana Mentri Sekala Brak, mengatakan Ibu adalah segalanya. Dia adalah wanita terkuat yang ada di muka bumi ini. Dia telah mengandung kita selama sembilan bulan dan merawat kita sampai besar seperti saat ini. Dalam perjalanan kehidupan, seorang ibu rela menderita menahan sakit demi sang buah hati.
“Jadi terkadang papah saya dulu mendidik saya untuk tidak cengeng dan mudah menangis tapi saat bersama mama saya dulu saya sering meneteskan air mata saya. Terlebih saat beliau meninggalkan kami untuk selamanya saya juga menangis untuk mama saya. Naluri saya sebagai anak meski sudah menjabat bintang dua tidak bisa dibohongi,”ujar Ike Edwin dengan penuh ramah.
Capim KPK Ike Edwin, yang memperoleh poling tertinggi mengalahkan 192 calon lainnya ini menambahkan, Jika kita menuliskan jasa-jasa ibu mungkin tidak akan pernah ada habisnya karena jasa-jasanya terlalu banyak kepada kita. Hal yang terpenting sekarang adalah bagaimana kita sebagai anak bisa berbakti kepada orang tua, tidak hanya ibu, tetapi ayah juga.
“Orang tua adalah orang tua. Kita sebagai anaknya wajib membuat mereka bahagia. Kita sebagai anak wajib berbakti kepada mereka. Haram hukumnya menyakiti hati mereka. Mereka adalah harta kita yang paling berharga. Merka hidup dengan dedikasi yang teramat tinggi kepada kita, anak-anaknya,”tegas mantan Kapolda Lampung yang saat ini sedang mengikuti proses pencalonan Pimpinan Komisioner KPK.
Selain dikenal sebagai sosok pennyayang orang tua, Ike Edwin juga adalah sosok ayah yang sangat dekat serta mennyayangi anak-anaknya. Terbukti setiap lebur tugas dirinya mennyempatkan untuk menemani kedua putra dan putrinya untuk berlibur dan bermain serta oleh raga.
“Jika pulang kampung halaman saya sangat suka menemani Kanjeng Gusti Saibathin untuk sekedar bermain atau berolah raga. Kanjeng Gusti Saibathin sangat suka olah raga sepak bola. Rasanya terbayar sudah rasa lelah ini saat berkumpul dengan anak-anak dan istri tercinta,”ujar Ike Edwin.Terpisah, selesai mengikuti tes makalah tahapan Capim KPK, Ike Edwin juga tidak lupa mennyempatkan diri untuk berjiarah kemakan ibunda dan ayahnya di makam Pahlawan. Ditemani putra tercinta serta sang Istri Ike Edwin dengan khusuk mendoakan kedua orang tua tercinta. (Iman Borneo)
Comment