by

Jangka Jayabaya Dihubungkan Dengan Sikon Saat Ini

-Budaya-820 views

Wartaindo.news – Semarang

Jangka JAYABAYA:

Ana ratu kinuya-kuya, mungsuhe njaba njero, ibarate endhog ingapit sela gampang pecahe.
Nanging rineksa Hyang Suksma.
Mungsuhe kaweleh-weleh.
Ratu mau banget teguhe. Kinuya-kuya ora rinasa, malah suka raharja kaesi mbelani negara sigar semangka.
Ambek utama tan duwe pamrih.
Ratu mau putrane mbok randha kasiyan.

Terjemahan bebasnya sebagai berikut:
Ada pemimpin yang dikejar-kejar/dicari-cari kesalahannya.
Lawannya ada diluar dan didalam lingkaran kepemimpinannya.
Ibarat telur dijepit batu mudah pecah.
Namun dia dijaga Yang Maha Kuasa.
(Sehingga) Lawannya satu demi satu terbuka kebohongannya. Pemimpin tersebut sangat teguh (meski) dicari-cari kesalahannya, tidak dirasakan justru menebar sukacita tenteram bahagia.
Demi membela negara supaya tidak terbelah. Sifatnya berbudi utama tanpa pamrih.
Pemimpin tersebut anak dari seorang janda.

Siapakah pemimpin tersebut, silahkan para pembaca mempunyai persepsi masing-masing.

 

Penulis: Edi Cahyono. 

Kontributor

Comment

Leave a Reply