Wartaindonews, KLATEN – Bupati Klaten mengingatkan calon Kades terpilih untuk mengajak warganya berduyun-duyun datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memberikan hak suaranya pada Pemilu 17 April 2019.
Hal tersebut disampaikan Bupati Klaten pada acara Ngopi Merapi bertempat di rumah dinas Bupati bersama calon kades terpilih tanggal 13 Maret yang lalu.
Bupati juga menghimbau, menjelang Pemilu 17 April warga Klaten jangan sampai terkena isu hoax yang menyesatkan. Jangan sampai ada warga Klaten yang golput, karena dana triliunan rupiah digelontorkan pemerintah untuk membiayai Pemilu maka sebagai warga yang baik harus menyukseskan Pemilu dengan memberikan hak suaranya.
“Saya mengajak para calon kades terpilih untuk mendoakan agar Presiden diberikan kesabaran dan kekuatan sehingga dapat melanjutkan memimpin Bangsa Indonesia. Para calon kades terpilih yang akan dilantik pada 16 Mei 2019 mendatang diharapkan juga dapat bahu membahu bersama komponen masyarakat mewujudkan Pemilu yang aman dan damai,” kata Bupati Klaten Sri Mulyani , selasa (09/04/19) .
Kapolres Klaten AKBP Aries Andhie dalam sambutannya mengatakan, polisi siap mengamankan jalannya Pilpres dan Pileg di Kabupaten Klaten dan tingkat kehadiran warga di TPS semoga bisa mencapai 90% seperti saat Pilkades 13 Maret 2019 lalu.
“Siapapun yang akan mengganggu jalannya Pemilu dan akan melanggar ketertiban umum maka akan dihadapi oleh polisi bersama komponen keamanan lainnya,” ujarnya.
Polres Klaten, lanjutnya , siap menjamin keamanan warga yang akan memberikan hak suaranya di TPS, sehingga semua warga yang sudah punya hak pilih untuk dapat nyaman dan tenang dalam memberikan hak suaranya. Semua TPS yang ada di Klaten akan dijaga dengan sebaik-baiknya, sehingga panitia pemilu dan warga dapat melaksanakan tugas dan kewajibannya secara baik.
Sementara, Ketua Pengadilan Negeri Klaten Albertus Usada, pada kesempatan tersebut menyatakan, calon kades terpilih ibarat Perang Baratayuda harus tetap rendah hati dan melayani semua warga. Para kades terpilih yang nantinya akan menjadi songsong agung di desanya masing-masing agar tidak silau melihat harta seperti Dana Desa (DD) karena dana tersebut dana dari pemerintah yang harus dipergunakan untuk pembangunan untuk rakyat dan harus dapat dipertanggungjawabkan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dispermades) Klaten, Joko Purwanto pada kesempatan tersebut mengatakan, acara silaturahmi kades terpilih bertujuan untuk menjalin sinergi yang baik antara calon kades terpilih, para camat dan Bupati Klaten. Pasalnya, program pembangunan desa harus sejalan dengan program pembangunan kecamatan dan program pembangunan kabupaten. (Madi)
Comment