Wartaindonews, Garut – Dalam rangka meningkatkan kepedulian dan partisipasi masyarakat terhadap kebijakan daerah, Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Kabupaten Garut menggelar diskusi bersama masyarakat leles dan kadungora di Waroeng Kami, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Kamis (12/12/2019).
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh pemuda, organisasi kepemudaan, Viking The Brother, Bomber Garut Raya, Naga Sukma, Gibas, 234 SC, Slank Leles Creative, Slank Kadungora, foto Grapher leles kadungora, Baraya ninjas, serta bebagai komunitas lain nya.
Bertindak sebagai inisator, Ketua DPC GMNI Garut Lukman Bahrul Alam mengatakan, “acara ini merupakan suatu konsep baru yang digas oleh kami setelah melakukan diskusi ringan bersama para tokoh pemuda, dan berbagai organisasi maupun komunitas yang ada di kecamatan leles dan kecamatan kadungora, Mereka menginginkan suatu agenda yang dikemas sesuai keinginan milenial tapi tidak menghilangkan daya kritis dan inovasi bagi peningkatan kesejahteraan dan pembangunan masyarakat leles, apalagi dengan perubahan kebijakan peraturan daerah no 29 tahun 2011 tentang RT RW yang telah dirubah menjadi peraturan daerah no 6 tahun 2019 yang telah di sahkan beberapa waktu lalu merupakan suatu momentum yang harus di kawal bersama oleh masyarakat leles dan kadungora karena berdampak secara langsung kepada masyarakat” Dalam pemaparan ketika acara Viking The Brother, Bomber Garut Raya, Naga Sukma, Gibas, 234 SC, Slank Leles Creative. Slank Kadungora, foto Grapher leles kadungora, Baraya ninjas berlangsung lukman menjelaskan “Dalam RTRW tersebut kecamatan leles merupakan salah satu dari empat kecamatan yang di tetapkan menjadi tempat industri, ini merupakan suatu hal yang perlu kita kawal bersama terkhusus mengenai dampak sosial dan lingkungan yang akan terjadi,” kata lukman
Kita harus mempersiapkan langkah strategis menyambut, memanfaatkan dan mengawal kebijakan pemerintah kabupaten garut yang di laksanakan di kecamatan leles kadungora, terlepas dari berbagai dampak negatif baik dalam aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi, kita harus mampu memanfaatkan berbagai kebijakan pemerintah yang akan dan telah dilaksanakan menjadi hal yang akan memacu kesejahteraan masyarakat.
Dalam perkataan penutupnya lukman menegaskan “GMNI Garut siap dalam mendampingi dan menjadi penyambung lidah masyarakat kepada pemerintah,” pungkasnya. (Abyan)