Wartaindonews, Grobogan – Warga di kawasan hutan Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng) digegerkan dengan penemuan sumber air bersih di area tandus. Kondisi ini menjadi berkah bagi warga yang selama enam bulan terakhir mengalami kekeringan akibat musim kemarau panjang.
Perangkat Desa Jambangan, Agus Ariyanto mengatakan, warga memang berinisiatif mencari sumber mata air di area hutan, karena masyarakat sadar sedang krisis air bersih.
“Air ini mencukupi untuk empat dusun di desa ini,” kata Agus kepada wartawan di Desa Jambangan, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Jateng, Selasa (29/10/2019).
Sumber air ini, kata dia, dalam kondisi bersih dan siap dikonsumsi. Meski sumber air ditemui, namun masalah selanjutnya yakni jarak dari sumber air ke permukiman warga hingga empat kilometer, sehingga air tidak bisa dialiri secara maksimal.
“Kami harap pemda bisa membantu mengaliri sumber air ini ke desa kami,” ujar dia.
Warga Dusun Kuncen, Desa Jambangan, Murmini mengatakan, sumber air ini sangat membantu. Namun tidak bisa dialiri langsung ke rumah atau lokasi terdekat ke rumahnya. Meski begitu, dia bersyukur ada sumber air yang ditemukan masyarakat di musim kemarau ini.
“Sudah enam bulan sumur kering karena kemarau,” ujar dia.
Asisten Perhutani BKPH Kuncen, Joko Prayitno mengatakan, meski mata air ini berada di lokasi Perhutani, namun pihaknya mengizinkan warga mengolah sumber air tersebut. Namun, tetap harus menjaga ekosistem dan melestarikan hutan. (AMI)