Wartaindonews, Bengkalis – Peredaran Narkoba jenis Pil Extacy merajalela di sekitaran Mandau – Kota Duri, terutama di tempat hiburan malam seperti Karaoke. Dan ini sangat meresahkan warga karena merusak Generasi Penerus Bangsa. Kompol Arvin Haryadi selaku Kapolsek Mandau melakukan reaksi cepat untuk memutus mata rantai peredaran pil haram ini, Senin (27/01/2020), sekira pukul 22.30 Wib.
Dua orang Pelaku yang ditangkap di (TKP) tempat Karaoke VIP Jalan Hang Tuah Kelurahan Duri Barat – Bengkalis ini, berinisial MY (19) pria pengangguran yang diduga sebagai Bandar, tinggal di Jl. Bathin Betuah Kelurahan Pematang Pudu Kecamatan Mandau – Bengkalis. Satu lagi seorang perempuan berinisial BP (26) berprofesi sebagai Pemandu Karaoke yang diduga sebagai Penghubung, tinggal di Kelurahan Air Jamban Kecamatan Mandau – Bengkalis.
Dan barang bukti yang berhasil diamankan dari MY (19) berupa 3 butir diduga Pil Extacy warna merah jambu merek P dengan berat kotor 0.76 gram, 2 helai tisu warna putih pembungkus Pil Extacy, 1 bungkus kotak rokok U Mild warna abu-abu,1 unit sepeda motor warna hitam tanpa Nopol, 1 Unit handphone. Sedangkan dari BP (26) diamankan 1 Unit Handphone saja.
Kapolsek Mandau Kompol Arvin Haryadi SIK membenarkan adanya penangkapan terhadap pelaku, dan menguraikan kronologis ke awak media melalui Kasi Humas Bripka Andrianto.
“Senin (27/01/2020) sekira jam 9 malam, Kapolsek Mandau memerintahkan Tim Opsnal melaksanakan lidik di seputaran TKP dan berhasil menangkap 1 orang yang mengaku bernama MY yang membawa Narkotika jenis Pil Extacy. Penangkapan itu dilakukan saat MY datang ke TKP untuk mengantarkan Narkotika yang telah dipesan teman, dari BP (26). Saat diinterogasi, MY mengaku bahwa Ia disuruh BP mengantar Pil Extacy ke pembeli, yang sebelumnya dipesan dari BP”, ujar Andrianto
Bripka Andrianto melanjutkan, “Kemudian Tim Opsnal melanjutkan pengejaran terhadap BP dan di kamar kostnya, BP berhasil diamankan dengan BB handphone miliknya. Selanjutnya pelaku beserta barang bukti dibawa ke Polsek Mandau untuk penyidikan lebih lanjut”, pungkasnya. (hms/EHR)
Comment