Wartaindonews, Garut – Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Garut akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-VI pemilihan ketua DPD PAN diawal tahun 2021 mendatang.
Namun, Untuk mekanisme teknis dan pelaksanaan Musda ke VI ini, masih menunggu keputusan dari DPP PAN.
Hal tersebut dikatakan Riki Priyanto, selaku ketua Steering Committee (SC) didampingi Hamzah ketua Organizing Committee (OC) saat ditemui usai menggelar rapat, di Kantor sekretariat DPD PAN Garut, Jl. Terusan Pembangunan Kabupaten Garut, Jawa Barat. Senin (30/11/2020)
Dikatakan Riki, tertundanya Musda ini, pertama kita mengacu kepada surat dari DPP bahwa masa periodisasi DPD ini diperpanjang sampai Januari 2021. Itu untuk periode sasi 2015 – 2020. Artinya ini dipanjang, supaya juga tidak, miss interpretasi terkait dengan masa jabatan habis DPD- DPD.
Nah, terkait dengan schedule ini lanjut Riki, kemungkinan akan dilaksanakan setelah Pilkada serentak tanggal 09 Desember 2020 mendatang antara Desember dan Januari, ” tentunya tidak akan lewat dari tanggal 30 Januari 2021 mendatang,” ucapnya
Lebih jauh Riki mengatakan, Dikeluarnya surat dari DPP masa perpanjangan periodisasi 2020 sampai Januari 2021 itu maksudnya, supaya juga DPD-DPD PAN menyiapkan segala sesuatunya, termasuk juga di Garut sendiri.
” Alhamdulillah di Garut kemarin sudah dibentuk di rapat harian. Panitia SC dan OC, SC diketuai saya sendiri, dan untuk OC diketuai saudara Hamzah,” ungkapnya
Ia menjelaskan, Dimasa Covid -19 soal teknis pemilihan sebetulnya, kita masih menunggu dari DPP mekanismenya seperti apa , Cuman kalau mengacu kepada mekanisme musyawarah wilayah di tingkat provinsi kemarin juga menggunakan sistem mekanisme virtual
Meskipun Virtual namun tidak akan mengurangi Keabsahannya, karena itu juga mengacu kepada PO (Peraturan Organisasi) Partai Amanat Nasional yang sudah ditetapkan oleh PAN. Jadi sandarannya tetap kita mengacu kepada aturan main yang sudah ditetapkan oleh, oleh PAN itu sendiri, jelasnya
Oleh karena itu, kalau melihat PO yang ada, mekanismenya itu adalah pertama bahwa di daerah itu panitia akan membuka pendaftaran formatur. siapa pun nanti yang daftar di Formatur, baik internal maupun eksternal, nanti akan diajukan ke DPP dan nanti DPP yang akan memilih untuk satu ketua terpilih formatur.
” Formatur ini sebetulnya terdiri dari empat satu ketua formatur dan tiga anggota formatur dari DPD Kabupaten Garut nya jadi ada empat belum ditambah dengan DPP,” tuturnya
Sementara Ketua OC Hamzah menambahkan untuk teknis tempat pelaksanaan Virtual kedepan rencanya sesuai dari arahan ketua DPD Kabupaten Garut H Babay Tamimi tempatnya jangan sampai jauh dari Kantor sekretariat DPD yang terpenting sederhana dan kondusif.
“Mudah mudahan dalam pelaksanaan Musyawarah Daerah PAN yang ke VI nanti, diharapkan menghasilkan kader terbaik untuk ketua PAN kedepan,” ujarnya
Menurutnya, Sementara untuk pembukaan pendaftaran bakal calon, kita masih menunggu keputusan dari DPP karena Musda ini akan dilaksanakan serentak di 27 Kota/Kabupatén Se Jawa Barat
Namun demikian pihaknya telah mempersiapkan berbagai persiapan untuk pelaksanaan nanti Musda mendatang
” Tentunya kita sebagai panitia berangkat dari kebersamaan, dan pasti rasa memiliki untuk partai dalam musda nanti penuh dengan tanggung jawab. Sementara untuk Calon pun kita terbuka baik untuk internal maupun eksternal dan yang terpenting sesuai dengan PO Partai Amanat Nasional,” pungkasnya. ( MAP )
Comment